Gerombolan siswa siswi memenuhi area mading untuk melihat kelas baru mereka. Karena ini tahun ajaran baru pasti kelas mereka akan dirolling.
Sama halnya dengan cewek ini ia rela berdesakan demi bisa melihat kelas barunya.
XI IPA2 Valleria Luksita Anggana
Ia cuma melihat sekilas, tapi jelas ia masuk ke dalam kelas XIipa2. Lalu langkah kakinya membawanya menuju kelas barunya. Dan ternyata sudah ada banyak siswa dan siswi yang sudah ada dalam kelas.
Kelas ramai, kegaduhan dibuat oleh sebagian siswi yang berebut kursi duduk didepan. Berbeda dengan Valleria, ia justru lebih memilih kursi didekat jendela, lebih tepatnya kursi nomer dua dari belakang.
Valleria tersenyum kecut. Susah ya emeng kalo nggak kenal siapa pun? Susah kalo kita nggak tau semuanya.
"Hai, gue boleh duduk disamping lo gak? Soalnya bingung gue mau duduk dimana" tanya seorang gadis cantik memakai seragam SMA Cakrawala. Valleria tidak tahu sispa dia karena ia murid baru di SMA Cakrawala, lagi pula ia juga lupa akan masa lalunya.
"Hai juga. Boleh kok"
Cewek itu duduk disebelah Valleria "btw lo anak baru ya?" tanyanya
Valleria mengangguk singkat "iya, gue anak baru"
Cewek itu menjulurkan tangannya pada Valleria untuk berkenalan "kenalin nama gue Abellia Shansa Cantika bisa dipanggil Abel. Sama kayak namaya gue itu cantik parah. Jadi lo gak bakal nyesel kenal sama gue!"
Valleria tersenyum singkat mendengar Abell yang terlampau pede "pede banget ya kamu?"
"Oh ya hurus, cantik mah bebas!" celotehnya sambil tertawa lepas.
"Kenalin nama aku Valleria Luksita Anggana. Kamu bisa panggil aku Valleria atau Valle"
"Oke, gue panggil lo Valle ya. Kenapa kamu pindah sekolah?" tanya Abel. Valleria tidak langsung menjawab, ia bingung bagaiman harus menjawabnya. Ia dikeluarkan dari sekolah lamanya dengan alasan yang tidak jelas, makadari itu Valleria sekolah disini.
"Nggak tau juga"
Abel melotot mendengar jawaban Valleria, bagaimana bisa ia pindah sekolah tanpa ada alasan "lo gimana sih?"
"Gue males aja sekolah di sekolah lama"
"HAH APA?" teriak Abel dengan toanya.
"Woi Abel cantik jangan teriak dong lo kayak emak emak mau lahiran aja lu!" ujar cowok yang duduk didekat meja Valleria dan Abel.
"Gue tau gue cantik. Kalo mau muji nanti aja Dhani! Gue nggak mempan sama gombalan receh lo" sewot Abel.
"Idihh.. gue nggak muji lo, gue bilang lo kayak mak emak mau lahiran"
"Wadoo Dhani ngegas aja lo" Bayu yang duduk disamping Dhani ikut nimbrung perdebatan Dhani dan abel.
"Bacot lu Bay"
Valleria terkekeh melihat dua teman barunya itu "iya gue cantik, makasih pujiannya" balas Abel asal.
"Sinting lo ya?"
"Ya tau kamu sinting" jawab Abel ngasal.
Cowok berambut jabrik dengan seragam yang sremawutan itu berdiri "gila gue lama-lama ngomong sama lo!" lalu cowok yang diketahui namanya Dhani itu melenggang pergi kepojokan kelas menghampiri teman-teman cowoknya.
Valleria juga tertawa melihat tingkah kocak sahabat barunya itu "Val jangan ketawa dong, serem tauk"
"Iya Bel, kamu sih lucu" kekehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attention
Novela JuvenilDulu semuanya indah kata orang-orang. sejak kejadian itu semua lenyap begitu saja. seolah dunia tak membiarkanku bahagia. Kenapa tuhan? kenapa kau ambil semua dariku? Valleria Luksita Anggana Cewek cantik pemilik lesung pipi dipipi kanannya menamba...