10

194 34 0
                                    

"Hwi, kenapa?" Tanya Yuri.

"Eng..enggak, lu jadi mau jalan apa pulang?" Tanya Daehwi.

"Eum, pulang aja Hwi. Gue syok tadi"

"Gue pesenin taksi ya buat pulang. Gue ada urusan"

Yuri mengangguk. Setelah Yuri menaiki taksi Daehwi bisa tenang dan menghampiri si gadis berjas.

"Kau bukanya arwah?, Ini menyalahi takdir. Kenapa kau bisa hidup kembali?"

"Ini yang mau gue tanyain ke Lo, kenapa gue bisa jadi nyata gini?" Tanya Daehwi.

"Mana ku tahu. Aku saja bingung, ini belum pernah terjadi sebelumnya. Apa kau ada janji yang harus kau tepati? Aku yakin kau hanya sementara menjadi nyata"

"Sebenernya Lo ni apa sih? Malaikat pencabut nyawa?"

"Bukan"

"Terus?"

"Aku kerja suka rela. Karena dulu aku sudah membuat perjanjian.."
 
Daehwi mengerutkan dahinya. "Perjanjian?, Ah gue tau. Lo masih ada urusan yang harus Lo kelarin sebelum Lo bener-bener pergi kan?. Lo mesti kerja kayak gini?.."

"Iya. Tapi, aku heran dengan mu. Aku harus bekerja agar terlihat nyata dan kau dengan mudahnya menjadi nyata"

"Gue juga mana tau btw nama lu siapa?" Tanya Daehwi.

Namun, sang gadis berjas itu menghilang begitu saja. 

Daehwi mengerutkan dahinya.

~
Minhyun mendapati pesan dari Somi.

Somi❤️
Itu siapa yang sama Lo di cafe?
Hellow Ampe gak di baca
Asik banget sih sama tuh cewe.
Eh kampret
Woy!!!
Fine gua mah😒

Tak sangka dirinya dapat misscall dari Somi sebanyak 19 kali. Ponsel Minhyun ia hening kan. Memang biasa ia hening kan sih.

Kini berbalik Minhyun menelpon Somi. Namun, Somi menolak panggilan dari Minhyun.

Berkali kali Minhyun mencoba, tapi tetap nihil Somi tak menjawab panggilannya.

Minhyun menghembuskan napas kasar.

'salah dah gua mah' ucap Minhyun agak kesal dengan dirinya sendiri.

Minhyun beralih menelpon Eunha.

"Halo, Eunha lo tau Somi dimana?" Ucap Minhyun tanpa basa basi.

"Hellow, Lo pacarnya harusnya Lo yang tau. Keasikan sama Minju sih.."

"Ahkk, gue gak maksud gitu",

"Apaan?,, Harusnya Lo cerita dulu kalau nemuin Minju. Salah paham kan dia?. Gue gak mau ikut campur. Paham?.."

"Ta..tapi, Eunha bantulah Abang mu ini. Yeuh elah gua gak ada apa-apa dah sama Minju... sumpah"

"Gue gak tau Somi dimana. Coba tanya Daehwi gih"

"Oh thanks"

Sambungan diputus begitu saja oleh Minhyun. Dan beralih menelpon Daehwi.

"Hwi?" Ucap Minhyun.

"Iya? Kenapa Hyung?" Jawab Daehwi dari sebrang sana.

"Lo tau Somi dimana?"

"Eng..gak Hyung. Kenapa emangnya?"

"Oh gitu. Ya udah makasih dah yah"

Minhyun menutup sambungan ponselnya lagi. Melemparkan ponselnya kekasur begitu pula dengan tubuhnya. Memejamkan matanya.
.

Light on meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang