Light on me

23

Pesta Barbeque seperti biasa ramai dan hangat. Jisung memanggang daging dibantu Seongwoon dan Woojin, Guanlin masih berkutat dengan masakanya. Eunha Somi Yuri Dan Mirae sedang membuat minuman.

"Aku mau tanya sesuatu sama kalian" ucap Mirae.

"Tanya apa eonni? Tanyain aja"-Eunha.

"Apa, Jisung memiliki kekasih?"

Somi dan Eunha sama-sama menengok kearah Mirae dan mengedipkan matanya beberapa kali.

"Eum, Setau gue. Dia gak punya yang namanya pacar"- Somi.

"Tapi, dia punya satu orang yang dia sayang.. eh, cinta mungkin.."sambung Eunha.

"Oh, seperti apa orangnya? Apa seperti aku?" Tanya Mirae lagi sedikit ragu.

"Iya, sama kayak Eonni. Jadi, dia mirip banget kayak Lo"- Eunha.

"Yuri, ada yang mau gue tanyain ke lo" ucap Somi. Yuri hanya mengedipkan matanya.

"Mau tanya apa?"

"Kemaren, pas gue kerumah Lo, gue denger dari cerita Jisung Oppa sama Mama lo, Lo itu punya kakak perempuan kan?"

Yuri tersenyum masam dan mengangguk "Dia meninggal waktu umur gue 6 tahun. Gue inget wajah kakak gue dan.." ucapan Yuri menganggantung. Ia melihat Mirae baik-baik dan matanya membulat "Eonni?" Ucap Yuri berdiri sambil membendung air matanya. Selama ini ia tak pernah memerhatikan wajah Mirae.

Eunha dan Somi juga ikut terkejut melihat Reaksi Yuri. Mirae sendiri hanya menatap Yuri dengan membendung air matanya.

"Gak mungkin kan?.." ucap Yuri.

"Apa yang tak mungkin?" Tanya Mirae.

"Lo, Mirip kakak gue "

Mirae menyatukan Alisnya dan mendekati Yuri.

'apa mungkin aku adalah kakaknya?' batin Mirae. Hingga ia sampai tepat disebelah Yuri, kristal bening Yuri yang ia bendung kini jebol sudah melewati pelupuk matanya. Mirae menghapusnya, dan Yuri hanya menatap Mirae. Tangan yang Yuri pegang begitu dingin seperti tangan Daehwi yang selalu ia pegang. Yuri memundurkan langkahnya.

'apa dia bukan manusia?. Apa dia kakak gue?. Terus buat apa dia masih disini?'. Batin Yuri yang di dengar Somi, Daehwi dan Mirae. Kini Yuri berbalik mengerutkan alisnya.

Tanpa terasa Woojin, Guanlin, Jisung, Seongwoon, Ong, Jihoon dan Minhyun memerhatikan Yuri dan Mirae.

"Apa bener Lo kakak gue?" Pertanyaan Yuri terlontar begitu saja "apa yang Lo lakuin sampe sekarang?" Jedanya "apa yang Lo mau?".

"Aku tak bisa menjawab mu karena aku tak tahu jawaban apa yang harus ku beri"- Mirae.

"Aku lupa diriku dan nama ku pun ku lupa, nama Mirae adalah nama pemberian Daehwi.." jedanya "aku lupa semua tentang diriku dan apa keinginanku.."-Mirae "jadi, aku tak bisa menjawab mu"

~~

'kenapa gue masih ditahan disini?'

'kenapa gue gak bisa keluar dari sini?, Karna si Brengsek itu gue terkurung disini. Bangsat'

'dari awal gue dah ngeduga. Dia bukan bokap gue. Trus keadaan Yuri sama Ibu gimana sekarang?, Gue gak bisa keluar dari tempat ini..'

'bokap sama gue di pasung di tempat terkutuk ini karena si cowok bangsat itu. Apa Jinyoung jalanin tugas dari gue?. Moga-moga aja iya'

Kini Pria dengan tangannya yang di rantai tengah merenung bersama satu pria berparuh baya. Ia tersendiri dalam satu ruangan yang tak terlalu lebar, tak terlalu bersih dan wajahnya sangat pucat.