Mata Afdhol

1.1K 61 2
                                    

Siang itu, aku, Rara , Devan dan Afdhol pergi kerumah Dara, sesampainya disana ternyata sudah ramai temen-temen yang lain yang sudah datang. Ini sungguh membuat ku canggung karena banyak teman-teman sekelas Rara dan Afdhol yang hadir dirumah Dara, sedangkan Devan ia seperti biasa saja bergabung dengan temen-temen cowok sekelas Rara dulu.

Ketika sudah sore ada teman Rara yang mengajak untuk makan bakso diluar sekedar quality time karena banyak diantara kami yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang masuk di universitas yang berbeda. Kami pun pergi untuk makan bakso diluar. Sesampainya disana kami pun memesan bakso dan minuman.

Aku merasakan canggung untuk kedua kalinya setelah dirumah Dara tadi, ternyata saat makan bakso aku juga sangat merasa canggung, Afdhol terus memandangiku dengan tatapan datar, aku sangat merasa canggung dan aneh dengan kebiasaan Afdhol itu yang sering menatap dengan tatapan datar.
"Astaghfirullah, pengen banget dehh ku cucuk mata si Afdhol itu pake garpu ini."batinku yang sedang memegang garpu.

"Han, kamu kenapa?"tanya Rara yang kebingungan dengan ekspresiku.

"Ra, tu ya Ra mending temen mu si Afdhol tu mata nya di donorin aja sama yang membutuhkan Ra."gerutuku.

"Lohh kenapa emang nya." Rara makin kebingungan dengan kata-kataku.

"Iya, dia gak gunain matanya dengan sebaik-baiknya, ngapai coba dia ngeliatin terus dengan tatapan tajam kan ihhhh greget banget liat dia, mudah-mudahan keselek lah itu anak makan sambil ngeliatin orang."geramku merapatkan gigi.

"Haha.."Rara terkekeh geli melihat ku.

"Astaghfirullah ya Allah gak boleh kaya gitu."ucapku.

"Haha emang gaboleh."sahut Rara yang masih terkikis geli.

Akhirnya kami pun pulang, aku sangat merasa lega karena aku merasa terbebas dari mata tajam si Afdhol itu.

***



Maafin kalau ceritanya makin gaje 🙏
Shukron untuk para readers ❣️
Tetep tungguin part selanjutnya ya 😊
Wassalamu'alaikum

Takdir Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang