hari pertama di sekolah part: 2

456 34 5
                                    

Hi semuanya, balik lagi dengan author yang aneh bin asalam (bin gaje) nah, hari ini aku mau lanjutin cerita yang gak dikenal ini, yaitu saint Seiya high school... Nah besoknya aku akan buat grup watsup saint seiya, dan selanjutnya siapa yang setuju kalau aku lanjutin ngebuat cerita keseharian para saint? Nah kalau setuju komen ya nanti aku lanjut.

Untuk sekarang kita mulai saja cerita ini (biar cepet selesai)

♈♉♊♋♌♍♎♏♐♑♒♓

Saint Seiya the lost canvas milik Shiori Teshirogi

♈♉♊♋♌♍♎♏♐♑♒♓

Saint Seiya milik Masamasi Kurumada

♈♉♊♋♌♍♎♏♐♑♒♓

Saint seiya omega milik Toei Animation

♈♉♊♋♌♍♎♏♐♑♒♓

Mulai
.
.
.
.
.

Di kelas 7 a

Disana kelas sangat ribut dan akhirnya guru yang mengawas pun datang, mumpung sekarang adalah pelajaran TIK, jadi guru komputer ini pun masuk ke kelas dengan keadaan tenang, aman, damai, tentram, dan sejahtera. Siapa lagi kalau bukan si amor ini, yang merupakan saint ikan yang gak bisa nyelem (?) Bukan, saint ikan yang gak bisa berenang dan setelah itu kelas pun dimulai...

Di kelas 9 e

Suasananya sangat sepi, berbeda dengan kelas 7 a, diruangan ini sangat sepi dan akhirnya guru pun masuk dan kalian tahu siapa itu??? Yup, si Scorpio milo bercakar merah tapi cuman satu ditelunjuk doang lagi. Itulah nama panggilan dari semua orang disekolah pada Milo. Dan selang beberapa lama, akhirnya mereka pun memulai pelajaran pertama. Yaitu IPA....

Di kelas 8 b

"Anak2 apakah kalian tahu tentang legenda aphorodite?" Tanya sang guru yang bernama yukio itu (dia ceritanya udah mulai pelajaran dari tadi) "saya tahu Bu" kata Josep sambil ngacung2 tangan "baik, apa itu?" Tanya yukio "guru yang suka ngajar seni tari itu loh" kata Josep lalu semua anak dikelas itu tertawa semua dan setelah beberapa lama mereka pun berhenti tertawa dan melanjutkan pelajaran.

Di kelas 9 h

Shella, Nara dan narada sekarang sedang mengobrol bertiga, karena sekarang pergantian jam pelajaran, jadi sekarang mereka akan belajar pelajaran paling mematikan di seluruh dunia. Apalagi kalau bukan matematika bersama guru yang agak killer, yup si camus.

"Hahh dia datang, dia datang" kata ahmad lalu kabur ke tempat duduknya, dan sontak semua pun diam. Dan saat camus masuk, dia agak ternyenyum dengan kelakuan muridnya. Lalu semua murid pun berdiri dan mengucapkan salam kepada camus dan mereka pun memulai pelajaran.

30 menit kemudian

"Haduuuuhhhh.... Gimana ini????" Tanya kouga pada Eden "den, tau gak jawabannya?" Tanya kouga "tau" kata Eden dengan super super yakin dan tidak lama kemudian Eden bilang "selesai" dan semua orang pun terkejut.

Di bagian kursi Shella dkk

"Hahhhhhhh, dia sudah selesai?" Tanya Nara "waw" lalu semua orang selalu berbicara tentang Eden dan Eden dan Eden. Dan tak lama kemudian mereka mendengar bel istirahat. Mereka pun berdoa dan bubar.

"Apakah kau tidak penasaran tentang seberapa spesial kouga disini?" Tanya Shella "hmm sebenarnya aku agak penasaran sih" kata Nara "baiklah, coba kita buntuti dia" kata Narada "hah emang bisa?" Tanya mereka berdua "bisa dong" kata Narada sambil mengacungkan jempolnya.

.................................

"Kesini2, kouga mau ke ruangan pak Seiya the" kata Narada lalu kedua temannya pun mengikutinya dan melihat Seiya dan kouga yang sedang ngobrol berdua sambil si kouga yang ngomel2.

(Dibagian Seiya dan kouga)

"Kau tidak bisa mengerjakan soal matematika?" Tanya Seiya "emang kau bisa?" Tanya kouga "gak" kata Seiya lalu si kouga pun gubrak dan bangkit lagi "pantesan kau jadi guru TIK, padahal kamu gaptek iya" ejek kouga "kouga, jangan kau pancing amarahku" kata Seiya "emang kenapa?" Tanya kouga seperti menantang "karena aku bisa menskorsmu" kata Seiya (menyalahgunakan kekuasaan) lalu kouga pun terkejut dan dia pun lebih ngamuk lagi dan mereka berdua pun berantem gak karuan.

(Back ke bag Shella dkk)

"Apa yang mereka lakukan?" Tanya Nara "apakah mereka berkelahi?" Tanya Narada "ya, apa jangan2???" Tanya Shella "kouga anaknya pak Seiya lagi???" Teriak mereka lalu terdengar oleh kouga dan Seiya.

"Oh Shella, Nara, Narada apa yang kalian bertiga lakukan disini?" Tanya Seiya "ehmm... Sebenarnya kami..." Kata Shella malu2 bersama Nara dan narada. "Kalian boleh bertanya apa saja pada ku, tenang saja" kata Seiya dan mereka berlima akhirnya mengobrol didalam ruangan.

Beberapa menit kemudian

"Hmm... Apa hubunganku dengan kouga?" Tanya Seiya "ya, kami sebenarnya hanya ingin tahu apa hubungan spesial antara kouga dan sekolah ini" kata Narada dan dibalas anggukan Shella dan Nara "hmm.. baiklah, sebenarnya kouga itu...." Kata Seiya lalu semua nya pun bingung dan "bukan anakku" lanjutnya dan semua orang pun gubrak. "Berarti kouga bukan anakmu?" Tanya Shella "tapi kenapa kalian sangat akrab?" Tanya narada "ya kami akrab karena kami berteman" kata Seiya lalu meletakkan tangannya di bahu kouga.

Beberapa saat kemudian

"Ohhh.. makanya sejak saat itu kau merawat kouga?" Tanya Nara "ya, maaf jika dia menjadi anak yang agak bandel, tapi dia baik kok" kata Seiya dan kouga hanya memasang muka masam saja. "Sudahlah kalian semua, sekarang sudah hampir Bell, pergilah sebelum kalian terlambat" kata Seiya lalu mereka semua menaatinya dan pergi kekelas mereka.

To Be Continued

Maaf kalau cerita ini agak gaje dan maaf kalau udah lama gak dilanjutin.

Bye

Saint Seiya High School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang