Hi semua!! Balik lagi, saya mungkin akan off untuk mengetik karena aku capek, jadi karena ini cerita udah lama gak dilanjutin, jadi ya saya akan melanjutkan cerita ini lagi, cuman setelah tentang 17 Agustus, mungkin akan ku Hiatus lagi biar langsung ke ujiannya.
Sudahlah, bye bye..
Saint Seiya The Lost Canvas milik Shiori Teshirogi
Saint Seiya milik Masami Kurumada
Saint Seiya Omega milik Toei Animation/BOA
Besok pagi nya [Minggu]
"Baiklah, seiya, harbinger, albafica, shura, Regulus, dan Milo, apakah usul para murid?" Tanya sage dan Seiya pun berkata "murid ku banyak mengusul lomba yang aneh aneh" dan harbinger pun setuju karena emang kelas 9h dan kelas 8 banyak sukain lomba lomba yang bikin geleng geleng kepala, namun tetap Seiya menyerahkan kertas laporan yang sudah diusulkan oleh para murid.
lalu harbinger pun menyerahkan kertas laporan nya juga dan Sage yang membaca nya juga ikut geleng geleng kepala karena banyak yang mengusulkan lomba sepak duren, sepak rambutan, bahkan sampai sempak albafica (?) Juga ada.
Dan Milo pun menyerahkan sebuah kertas yang berisi tulisan besar berkapital dengan kata kata:
PAK MILO
KAMI SELAKU MURID DARI
SATU SEKOLAH BERKATA:KAMI INGIN LOMBA
MENJAHIT BERSAMA
GURU MILO
JANGAN MEMBANTAH!!!TERIMA KASIH BANYAK
SALAM KESEHATAN BAGI
GURU HARBINGERDan Sage pun yang membaca nya juga geleng geleng kepala karena belum ada seorang yang laporannya agak benar sedikit, lalu dia pun berharap shura, Regulus dan albafica mempunyai laporan yang agak benar sedikit dibandingkan dengan Seiya, Milo dan harbinger.
Sekarang giliran albafica untuk menyerahkan laporannya yang ditulis oleh Eden [dia ketua kelas 9h] dan Sage pun membaca nya. Isinya adalah
Lomba 17 Agustus
Kami dari kelas 9h ingin menyampaikan bahwa kami semua ingin lomba sepak duren, lomba makan durian, makan kerupuk, tarik batu, hancurin batu dan lawan guru kami.
Terima kasih
Dan seluruh guru (saint) yang berada di ruang guru terdiam seperti sedang melihat hades yang menjadi cewek (?) Dan setelah beberapa lama, akhirnya Sage pun memulai percakapan lagi dan dia berkata.
"A..ahh.. karena kelas 9h sudah mengusulkan, apakah kelas lain tak ada yang mengusulkan?" Tanya Sage dan albafica pun mengangguk dan menyerahkan beberapa laporan yang dia bawa, dan Sage pun membacanya satu satu (gak pusing apa?) Dan tak lama kemudian Sage pun selesai membaca semua laporan yang amajing bin g**** dari para murid.
"Sepertinya mereka ingin lomba sepak duren ya?" Tanya Sage dan seluruh guru (saint) pun mengangguk setuju dan mereka pun memutuskan untuk memasukan lomba itu dalam acara karena sekalian buat dimakan nanti (😆😆)
Dan setelah itu shura pun mengikuti albafica dengan menyerahkan beberapa lembar kertas laporan dari para murid dan setelah itu juga Sage pun telah memutuskan lomba yang akan dimasukkan dalam acara tersebut. Lalu yang terakhir, Regulus pun menyerahkan laporannya dan Sage pun tersenyum karena isi laporan itu normal tanpa absourd sedikit pun.
Dan tak lama Sage pun mengungumkan lomba lomba yang akan diselanggarakan pada para guru dan dohko pun menulis isi lomba itu dan Sage pun menyuruh untuk para OSIS (ceritanya udah dipilih di off story) dan OSIS pun dilangsungkan hari Senin saat sepulang sekolah.
Besoknya (2 hari kemudian, Selasa)
"Hmm.. ada apa dengan para saint gold itu ya?" Tanya kouga dan souma pun berbisik "sutt.. kita tidak boleh memberitahukan identitas kita yang seorang saint" katanya dan kouga pun tertawa kecil tanda ia lupa. Lalu datanglah alfrisya bersama Nara dan narada.
"Oh.. gadis menjengkelkan, apa kabar?" Tanya kouga sambil menyilang kan tangannya dan alfrisya pun tertawa dan Nara pun kesal dan mereka pun berantem sesaat sebelum akhirnya dicegat oleh ikki. "Nara, kouga, apa yang terjadi disini?" Tanyanya dengan nada kelam dan membuat kouga tertawa kecil dan berkata "ah.. bukan apa apa" sedangkan Nara hanya terdiam ketakutan dalam hatinya.
"Ah.. sudahlah, upacara akan segera dimulai" kata Ikki lalu mereka semua pun mengangguk dan berbaris dengan rapih sesuai kelas mereka masing masing.
Dan tak lama benar saja kata Ikki, Sage pun datang bersama hakurei dan para guru guru yang lain dan disusul oleh OSIS.
"Selamat pagi semuanya, hari ini saya mengumpulkan kalian semua disini u untuk mengungumkan lomba yang akan kalian ikuti untuk memperingati 17 Agustus ulang tahun Indonesia yang ke 74, agar kita dapat lebih akrab bersama negara itu......"
Skip
"Oke, dari pada berbasa basi lagi, mending kita langsung saja untuk pengungumannya yang akan diumumkan oleh pak seiya, silahkan pak" kata Sage lalu Seiya pun maju dan dia pun membacakannya.
"Selamat pagi, kalian pasti sudah tau siapa saya, benar kan?" Tanyanya dan satu sekolah pun mengangguk dan dia pun melanjutkan kata katanya. "Baiklah, untuk lomba lomba nya akan saya umumkan bersama OSIS yang akan membawakan papan tulis nya" kata Seiya dan para OSIS pun sudah siap untuk presentasi itu.
"Ah.. pertama, untuk kelas 7, kami adakan lomba makan kerupuk, lomba bernyanyi, lomba estafet api, lomba merajut, lomba menenun, lomba membuat Mading dengan tema cinta lingkungan, lomba memanah dan lomba memasukkan ikan belut listrik ke dalam ember" kata Seiya dan seluruh murid kelas 7 pun merespon dengan berbeda. Ada yang senang, sedih, terkejut, semangat nya langsung menghilang, pengen bunuh diri aja dan biasa aja.
"Lalu, untuk kelas 8 kami perbolehkan kalian untuk mengikuti lomba kelas 7, namun untuk lomba makan kerupuk, lomba bernyanyi dan estafet api itu tidak diperbolehkan" kata Seiya dan para murid kelas 8 pun senang dan Seiya pun mengungumkan lagi "dan ada 2 lomba tambahan untuk kalian" kata Seiya "apa itu?" Tanya semua murid kelas 8 "kalian diwajibkan untuk mengikuti lomba melawan para guru + lomba melukis" kata Seiya dengan nada dingin dan salah satu murid pun bertanya "melukis apa?" Dan Seiya pun menjawab "melukis gambar kepala sekolah Sage" katanya dan seluruh anak kelas 8 pun langsung gubrak dan tidak mempersetujui lomba itu, namun Seiya hanya melanjutkan pengungumannya.
"Baiklah, untuk kelas 9 kalian hanya diperbolehkan mengikuti lomba sepak duren, lomba makan duren dan lomba melawan para guru" katanya dan seluruh murid kelas 9 pun sedih karena lomba yang bisa mereka ikuti hanya 3, namun mereka masa bodo dan setelah itu Seiya berkata "sekian dari saya, terima kasih karena sudah mendengarkan" sambil membungkuk khas orang Jepang (karena emang dia orang Jepang kalau kalian gak tau) dan semuanya pun menunduk lagi dan Seiya pun undur diri.
"Baiklah, serahkan apa yang ingin kalian ikuti pada guru harbinger dan paling lambat diserahkan tanggal 15 Agustus, silahkan masuk kekelas kalian masing masing dan terima kasih" kata Sage lalu semua murid pun bubar dan kembali ke gedung lalu menjalankan pekerjaan mereka masing masing.
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Saint Seiya High School
Fanfictionhaiiiiii, author gaje ini akan buat cerita lagi nihhhh aku lagi seneng nihh, sama cerita yang sekolah2 gitu (ada di cerita google, kalau mau liat searching aja (tapi judulnya gak akan dikasih tau, hehehe) kita mulai aja kalau pada mau (he he he) Cer...