Question 19

838 96 13
                                    

Kamu dan teman kamu, Pamelo, diundang ke acara makan-makan yang ada di rumah Polan yang merupakan pemuka agama.

"Kamu datang gak ke tempat Polan?" Tanya Pamelo saat ia baru saja sampai dirumahmu, hendak menjemputmu.

"Datang, kenapa kamu tiba-tiba nanya?" tanya kamu.

"Gak, aku agak curiga sama Polan, diakan pemuka agama yang memuja tah apa-apa gitu, suka buat sesajenlah, kau yakin ingin pergi makan dirumahnya?" Pamelo nampak ragu ingin datang.

Kamu pun masih keukeuh dan meyakinkan Pamelo. "Heh, udahlah, aku dekat dengannya dia gak akan aneh-aneh."

Lalu kalian berdua pun akhirnya jadi datang ke acara makan Polan.

Kalian disuguhkan begitu banyak hidangan daging, ada yang bakar, ditumis, direbus dan lain-lain.

Pamelo mengendus-ngendus makanannya. "Gue curiga, jangan-jangan ini daging manusia."

"Itu mulut atau laler sih menyerocos aja, makan aja udah."

Pamelo mulai memakan steak dan menelurusi rasanya. "Oh bukan daging manusia kok."

Kamu hampir keselek karena ketawa mendengar kata Pamelo. Tapi kamu terdiam setelah menyadari sesuatu.

•••

udah mau tahun baru loch.

detective's casesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang