Question 20

834 82 17
                                    

Kamu hendak menemui temanmu, Jeno yang tinggal di sebuah apartemen di tengah kota. Kalian akan mengerjakan pekerjaan kantor bersama agar lebih mudah.

Kamu memasuki lift apartemen dan memencet tombol lantai paling atas. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya pintu lift terbuka dengan lorong kosong di depanmu.

Kamu mencari nomor apartemen Jeno dan mengetuknya.

"Eh, cepet banget lo dateng?" Jeno muncul dari pintu. Dia anak kekinian sangat.

"Iya, gue naik mobil makanya cepat." Kamu masuk ke dalam dan duduk di ruang tamu.

"Mau gue buatin minum? Mau apa?" Tawar Jeno.

"Gausah repot-repot, sirup kurnia aja."

"Gak ada sirup, bro."

"Jadi adanya apa?"

"Air putih."

"Yaudah, tapi dingin ya."

"Gak ada yang dingin."

"Lah, gak ada juga? Yaudah yang biasa aja."

"Ambil aja di dispenser."

"Ngapain lu nawarin kalo kaya gini?" Kamu beranjak ke dapur dan ngambil minum karena haus.

Setelah selesai minum, kalian berdua mutusin buat mulai kerja di ruang tamu.

Lagi serius-serius ngerjain kerjaan tiba-tiba ada suara hentakan dan ketawa anak-anak dari atas.

"Bising banget tetangga lu. Main apaan sih?" Kesal kamu masih fokus sama laptop.

"Mereka suka gitu, berisik kalo malem-malem." Jawab Jeno santai.

•••

for nctzens you can check out my new story called 'purpose | haechan'
give me votements if you want to!

detective's casesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang