33. Asal Sama Kamu

9.7K 2.2K 139
                                    

Malamnya aku gegoleran sambil makan ciki, aku jadi nyesel gak tanya ke Lami. Malah banyak mikir.



shuhua
| ya tanyain lah kumaha sih
19:00

nancy
| tanyain sekarang
| blg ke lamu jenonya g ngbls trs gt
19:00



Gimana ya tapi, heeh bener.



hazel
lami bgst |
19:01

nancy
| typo
| yg penting adiknya jeno
19:01

hazel
hmm |
nuhun |
19:02

nancy
| gicengg
19:02

shuhua
| giceng apaan
19:02

nancy
| goceng
| typi
19:03



Nancy mah bisanya cuma typo. Aku ngechat Lami saat itu juga.



hazel
lami |
19:03


Eh langsung dibalas.



lami
| ada apaa :p
19:03

hazel
a jeno ada di rumah ga? |
19:03

lami
| ada diatas :D
19:04




Hah?



hazel
masih bangun ga? |
19:04

lami
| gatau :D
19:05




AAAARGH masa aku nyuruh Lami lihat coba Jenonya masih bangun gak, 'kan gak lucu.



lami
| kenapa? kangen ya :p
19:05

hazel
iya |
tolong bilangin dong |
19:06

lami
| kenapa ga bilang sendiri aja? :D
19:07

hazel
hehehe |
19:07

Seudah itu, Lami nggak balas aku lagi.









"Hei, cantik." kata yang dibelakangku.

Tapi aku tau yang sekarang duduk di bangku Jaemin di belakangku itu Jeno!

"Hei." katanya sambil noel-noel punggung aku.

"Diem!" kataku.

"Katanya kangen."

"Kata siapa?" tanyaku sambil balik badan.

"Kata penguin pake kacamata!"

Aku mendelik.

"Kemaren kemana?" tanyaku.

"Ada di rumah."

"Kenapa gak sekolah?" tanyaku lagi.

"Lupa."

Aku mendelik, Jeno nyengir.

"'Kan sengaja, biar kamu kangen."

"Nanti mah gak bakal!" kataku.

"Alibi."

"Dih ngapain alibi!?"

"Mmmm masa?"

"Apa sih!" aku gemes sendiri sama Jeno sampe kucubit lengannya terus-terusan tapi gak mempan.

"Pulang sama aku ya." Jeno nyamperin mejaku waktu jam pulang.

Dia nyimpen dua tangannya di meja sementara dia jongkok, ngerti 'kan?

"Pake bus?" tanyaku.

"Pake motor."

"Kenapa?" tanyaku.

"Apanya kenapa?"

"Kenapa pake motor?"

"Kalau pake bus nanti kamu pulangnya sama a Dery bukan sama aku."

"Ya terus kenapa?" tanyaku.

"Aku maunya pulang sama kamu lah!" kata Jeno, tapi dia sempet ngelirik ke belakangku.

Aku balik badan dan lihat Jaemin yang duduk di meja Shuhua nahan ketawa.









"Yang." katanya tiba-tiba waktu kita lagi di jalan.

"HAH?" kataku rada kenceng, takut salah dengar.

"NYET." katanya.

"HEH!"

"Mau kemana dulu?"

"Kemana aja." jawabku.

"Asal sama aku?" kata dia.

Aku senyum, lebih tepat ingin ketawa.

"Iyaaaaaa." kataku.

"Ah jangan ngomong gitu!" katanya.

"Kenapa gitu? Baper?" tanyaku sambil ketawa.

"Iya! Nanti deg-deg an! Nanti oleng gimana kalau nabrak?"

"EH JANGAN DONG!"

Suka heran sama Jeno. Kalau ngomong gak pernah difilter minta digaplok.

"Aku gak bakal pulang ah," katanya.

"Dih kenapa?"

"'Kan ini udah pulang. Pulangnya ke kamu!"

"Berisik ah!"











































+

gamau tau. ramein weh bisi pundung

eh haechan aduh, aku sayang kamu ㅜㅡㅜ

°°°

BLUE selalu lama updatenya bukan karena saya pengennya begitu. BLUE selalu error, ngepublish 1 chapter aja bisa ampir 10 kali errornya, harus revisi revisi terus atau gak tbtb keluar wattpadnya sendiri :-( dari dulu dari awal ada. terus karena ini work ada dari 2018 saya gak bakal ngubah gaya penulisannya. bukan biar jadi ciri khas sih males aja ngeditnya ini aja error terus :( dan note setelah '+'  bakal terus ada meskipun geje. sekian

BLUE 📖 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang