Ending

2K 169 46
                                    









~~~


'Duniaku mungkin tak sama dengan duniamu...,

Tapi aku berharap engkau bisa bersamaku untuk selamanya....,

Tak ada kenangan bersamamu yang dapat aku lupakan...,

Ini hidupku yang akan selalu menyayangimu...,

Bulan tak akan indah menemani malamku tanpamu...,

Matahari tak akan cerah menyambut pagiku tanpamu...,

Kuharap engkau tau itu...,’

~Bae Jinyoung~


~~~







Jinyoung menghentikan langkah kakinya.


Tak jauh dari tempatnya berdiri. Dapat ia lihat Luhan, mamanya menangis histeris dalam pelukan Sehun, babanya.


Ia juga melihat Hyungseob tak jauh berbeda dengan mamanya. Menangis tersedu di dalam dekapan Woojin.


Namun, ia termenung melihat sesosok wanita dengan pakaian serba putih melangkah mendekat kearahnya.

Jinyoung sangat mengenali siapa wanita itu. Wanita yang beberapa bulan ini membuatnya gila.


Kini wanita itu berdiri di hadapannya. Tersenyum manis, senyuman yang amat ia rindukan.


Ingin hati memeluk sesosok wanita di depannya itu. Namun, ia merasa tubuhnya seakan kaku, hingga tak bisa ia gerakkan.


Air mata kembali menetes keluar dari sudut mata elangnya. Wanita itu tetap tersenyum, namun tangannya perlahan mendekat ke wajah Jinyoung.


Jinyoung terpejam merasakan hangatnya telapak tangan wanita yang kini tengah mengusap air matanya. Ia kembali membuka matanya ketika merasakan kehangatan itu lenyap.


"Jinyoung, maafkan aku jika selama ini merepotkanmu",


Jinyoung segera menggelengkan kepala. Bagaimana bisa wanita di hadapannya itu meminta maaf untuk kesalahan yang tak pernah di perbuatannya. Ia ingin menjawab, namun lidahnya kelu.


Wanita itu kembali tersenyum.


"Aku ingin meminta satu permintaan. Permintaan ku hanyalah kuharap kamu berkenan menjaga dan merawat bidadari kecilku, permata hatiku yang selama kurang dari 9 bulan ini ku jaga",


Wanita itu menjeda ucapannya. Dengan mata berlinang air mata, ia menatap kearah Jinyoung dengan memasang senyuman di bibirnya.


Jinyoung ingin menyela, namun sungguh. Mengapa ia merasa tak bisa melakukan apa pun, bahkan untuk berbicara.


"Maafkan aku karena kembali merepotkan dirimu lagi. Terima kasih untuk semuanya",


Tiba-tiba, tubuh wanita mancarkan sinar terang. Sangat terang, hingga membuat kedua mata Jinyoung silau. Meskipun begitu, Jinyoung tak memejamkan matanya.


My Angel (Jinhwi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang