'Memang takkan ada yang kekal abadi. Seperti itu juga cinta, datang dan berlalu bagaikan mimpi. Menebar kebahagian dan juga, menggoreskan luka',
~Lee/Bae Daehwi~
~~~
Bahu kedua wanita itu bergetar terisak, pelukan itu semakin erat. Daehwi mencurahkan semua keluh kesah dihatinya kepada Hyungseob, sahabatnya. Tak ada yang di tutupi Daehwi, semuanya ia ceritakan kepada Hyungseob dengan nada pilu.Di dalam pelukan Hyungseob lah, ia menjadi dirinya sendiri. Bukan dirinya yang berpura-pura tegar dan tenang di hadapan Jinyoung dan Jihoon.
"Hwi, hei, dengarkan aku. Ingatlah semua yang Jinyoung berikan kepadamu. Dari hal kecil saja dia tak pernah memberimu. Tapi, kamu memberikan begitu banyak kasih sayang dan pengorbanan", ucap Hyungseob serak.
Ia menatap Daehwi yang berada dalam pelukannya.
"Hal kecil ?",
"Yah, pernakah Jinyoung tertawa tulus jika bersama denganmu ?, Tidak pernahkan. Padahal kamu selalu tersenyum padanya", ucap Hyungseob sendu.
"Benar Seob, di..dia tak pernah tertawa untukku ?, Ya ampun, aku tak pernah menyadarinya. Sebegitu bodohkah diriku ini? ", jawab Daehwi dengan suara bergetar.
"Sadarlah Hwi, kau terlalu baik untuk pria seperti suami mu itu. Dia tak pantas untuk mendapat cinta yang begitu banyak darimu", ucap Hyungseob sembari mengguncang bahu Daehwi pelan.
Daehwi semakin terisak. Luka di hatinya menganga semakin lebar dan dalam.
"Sudah lah Hwi, jangan menangis lagi. Ibu hamil tak bak terlalu banyak menangis", hibur Hyungseob.
Ia mengusap air mata yang membasahi pipi chuby milik Daehwi.
"Seob, kenapa cinta harus sesakit ini ?, Kenapa harus cintaku yang betepuk sebelah tangan ?, Apakah aku tak pantas untuk mendapatkan cinta ?", ucap Daehwi pilu sembari memukuli dadanya yang nyeri.
Hyungseob kembali memeluk tubuh ringkih Daehwi erat.
"Di dalam cinta tak ada yang salah sayang",
Mereka terdiam dalam tangis pilu yang menyayat hati.
'Semoga setelah ini, semua tangismu terbayar dengan kebahagiaan, kamu adalah wanita istimewa dengan cinta yang teramat tulus' batin Hyungseob sedih.
~~~
Malam harinya, saat Jinyoung pulang ke rumah dan masuk kedalam. Ia heran, kenapa rumahnya sepi dan gelap. Ia menyalakan semua lampu dan mencari keberadaan istrinya.
Setelah setengah jam mencari ke seluruh penjuru rumah, ia tak kunjung menemukan keberadaan Daehwi . Jinyoung pun segera mengecek lemari pakaian Daehwi. Ia menghela nafas lega saat melihat semua pakaian Daehwi masih utuh di tempatnya.
Ia berjalan mondar-mandir kesana kemari, menunggu istrinya pulang. Berkali-kali Jinyoung menelfon handphone Daehwi karena tak kunjung pulang. Tapi selalu suara operator yang ia dengar membuatnya semakin cemas.
Ia pun teringat pada Hyungseob, sahabat dekat Daehwi. Meskipun hanya beberapa kali bertemu, Jinyoung tau jika Hyungseob adalah segala-galanya bagi Daehwi begitu pun sebaliknya. Jinyoung pun memutuskan menelphone Hyungseob.
"Hallo", sapa Jinyoung ragu.
'...........'
"Apakah Daehwi bersama dengan anda Ny. Park ?",

KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel (Jinhwi)
RomanceLee Daehwi hanyalah gadis rapuh yang sangat pandai menyembunyikan kesedihannya. Berharap cintanya terbalaskan, namun sepertinya hal itu mustahil. Orang yang ia cintai, Bae Jinyoung lebih mementingkan kekasih hatinya, Park Jihoon ketimbang dirinya ya...