'Dimanapun kamu saat ini berada...
Kemanapun kakimu melangkah...
Biarlah angin menhembuskan ucapan ku ini ke telinga hatimu...
Bahwa aku akan selalu mencarimu dimanapun kamu saat ini...
Aku merindukanmu...
Semoga tuhan melindungi dan menjaga mu untukku...'
~Bae Jinyoung~
~~~
Jinyoung kini terlihat tampan tak seburuk tadi. Ia menatap foto buram yang kemarin malam ia lihat. Ia mengambil foto itu dan mengusap nya seolah sedang membelai lembut buah hatinya.
Dadanya terasa sangat sesak, ia memasukkan foto itu ke dalam dompetnya dan bergegas turun menemui sepupunya yang cerewet. Bagaimana tidak, sejak ia baru selesai mandi, Guanlin sudah memanggilinya.
* At rumah sakit*
Terlihat dua orang pria tampan memasuki area rumah sakit. Mereka berjalan menyusuri koridor dan memasuki salah satu ruangan inap.
Jihoon menolehkan kepalanya, ketika mendengar suara pintu terbuka. Sersenyuman terbit di bibirnya, mendapati Jinyoung berjalan kearahnya di ikuti Guanlin di belakangnya. Jinyoung mendekati kearahnya, lalu membelai rambutnya pelan.
"Maaf aku baru datang, apa kamu sudah minum obat ?",
"Sudah dari tadi, Bae. Kamu darimana saja ?", jawab Jihoon sekaligus bertanya dengan senyumannya.
"Aku dari rumah, sebenarnya kedatanganku saat ini hanya untuk mengatakan suatu hal. Aku harap kamu bisa mengerti",
Jihoon mengkerutkan keningnya melihat raut wajah serius Jinyoung. Jantungnya berdetak tak karuan, ia takut mendengar kabar buruk dari pria yang ia cintai itu.
"Apa itu ?", tanya Jihoon sembari melirik Guanlin yang bersandar di daun pintau santai.
Jinyoung mendesah pelan, tak tega sebenarnya. Ia pun menolehkan kepalanya kebelakang. Menatap Guanlin, Guanlin terlihat menganggukkan kepalanya. Jinyoung menatap mata indah Jihoon.
"Daehwi, dia pergi meninggalkan rumah. Aku sudah mencarinya, tapi dia tak ada dimana pun. Saat ini ia pergi dengan kondisi mengadung darah dagingku, buah hatiku. Membayangkannya sendirian seorang diri di luar sana. Membuatku tak bisa tidur",
Jinyoung mengakui apa yang ia rasakan saat ini kepada Jihoon. Kesakitan terlihat jelas di mata elang milik Jinyoung. Hanya dengan itu saja sudah cukup membuat Jihoon patah hati.
Apalagi saat ia mendengar Daehwi hamil. Jihoon merasakan kepalanya berdenyut seolah seisi bumi jungkir balik di depanya. Ia merasakan hatinya sakit.
"Maka mulai saat ini dan seterusnya. Aku akan fokus mencari Daehwi. Jadi aku akan jarang menemanimu. Maka selama aku tak ada di sampingmu menemanimu. Guanlin lah yang akan menggantikan posisiku", ucap Jinyoung mantap.
Sedangkan Guanlin, ia langsung melototkan matanya sempurna. Ia tak pernah menyangka jika gege gilanya akan menyeretnya masuk kedalam masalah pribadinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/168145960-288-k451458.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel (Jinhwi)
RomanceLee Daehwi hanyalah gadis rapuh yang sangat pandai menyembunyikan kesedihannya. Berharap cintanya terbalaskan, namun sepertinya hal itu mustahil. Orang yang ia cintai, Bae Jinyoung lebih mementingkan kekasih hatinya, Park Jihoon ketimbang dirinya ya...