2

1K 159 14
                                    

Taekwoon menatap gadis cantik yang duduk dihadapannya. Seusai makan malam bersama Joohyun, keduanya melanjutkan dengan berbincang sembari minum, alunan musik ballad dari speaker disudut salah satu ruangan diapartement Joohyun menggema keseluruh ruangan. Musik-musik itu cukup mewakili perasaan Joohyun yang saat ini tengah merasa kalut.

Untuk beberapa saat tak ada pembicaraan antara keduanya. Baik Taekwoon maupun Joohyun, mereka tengah asik dengan pikirannya masing-masing.

Surai panjang berwarna hitam itu membuat wajah Joohyun yang sangat putih tampak begitu bersinar, dengan rambut berponi yang dibiarkan terurai dan bentuk wajah yang tidak terlalu tirus cukup membuat gadis cantik itu terlihat sangat menggemaskan bagi Taekwoon, sahabatnya itu tampak seperti boneka. Taekwoon mengulum senyumnya. Ia baru menyadari sahabatnya itu telah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik.

“Apa yang sebenarnya mengganggu pikiran sahabatku ini, hm?” tanya Taekwoon akhirnya membuka suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Apa yang sebenarnya mengganggu pikiran sahabatku ini, hm?” tanya Taekwoon akhirnya membuka suara.

Joohyun tak menjawab, gadis itu terlihat sedikit terkesiap mendengar pertanyaan Taekwoon.

“Kim Tae Hyung?” Taekwoon coba menerka.

Ekspresi wajah Joohyun tampak sedikit menegang ketika ia mendengar Taekwoon menyebut nama Taehyung. Taekwoon tersenyum kecut. Dugaannya benar, akhir-akhir ini sahabatnya itu sering kali melamun, seperti sedang memikirkan sesuatu, dan mungkin selama ini fokus pikiran Joohyun mengarah pada pria tampan yang kaya raya itu.

“Kau baik-baik saja?” tanya Taekwoon

Joohyun menghela nafas berat lalu menggeleng lemah.

“Apa yang Taehyung perbuat hingga membuat sahabatku sering kali terlihat gusar seperti ini? Apa mungkin kau mulai jatuh cinta padanya?” tanya Taekwoon dengan nada yang dibuat seramah mungkin meski hatinya mulai peka dan merasa sesak bahwa mungkin sahabatnya itu mulai jatuh cinta pada pria lain.

“Tidak, tidak. Bagaimana mungkin?” tukas Joohyun buru-buru menepis pertanyaan Taekwoon.

“Mungkin saja, semua orang berhak jatuh cinta, apa yang tidak mungkin? Kurasa Taehyung memperlakukanmu dengan sangat baik, dan lagi selama ini aku tidak pernah mendengar rumor buruk tentangnya. Dia pasti pria yang baik...”

Taekwoon benci dengan kenyataan bahwa Kim Tae Hyung itu pria baik-baik, ia juga memiliki wajah yang super tampan, kaya raya. Apa yang kurang dari seorang Kim Tae Hyung? Dia sudah memiliki segalanya. Sangat mungkin jika pria itu bisa lebih membahagiakan Joohyun dibanding dirinya

Namun Taekwoon tidak pernah menunjukan rasa tidak sukanya pada Taehyung dihadapan Joohyun. Ia takut menjadi penghalang kebahagiaan sahabatnya, jika memang Joohyun jatuh cinta pada Taehyung, Taekwoon bisa apa? Ia tak mungkin menghalangi perasaan Joohyun. Joohyun sangat berhak bahagia. Meski Taekwoon tidak begitu menyukai Taehyung, ia selalu mengatakan hal positif mengenai Taehyung pada Joohyun.

Everlasting LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang