“OMO!” seru seorang gadis, minuman yang ia bawa tumpah membasahi pakaiannya karena seseorang tak sengaja menabraknya.
Joohyun segera berdiri, karena ia sendiri pun terjatuh setelah tak sengaja menabrak seseorang dihadapannya.
“Ma-maafkan aku...” ucap Joohyun menyesal berusaha bangkit.
“Sialan...” umpat gadis itu bergumam. “Ya! Gunakan matamu saat berja- ah~ kau buta rupanya? Pantas saja...”
“Maaf...” ucap Joohyun lirih.
Gadis itu berdecak sebal.
“Park Soo Young ada apa? Mengapa ribut sekali?”
“Oppa, kau lihat pakaianku tersiram kopi, bagaimana ini?” ujar gadis bernama Park Soo Young itu pada managernya.
“Aigo, kau ada live broadcast 15 menit lagi.”
“Semua ini karena gadis buta itu!” hardik Sooyoung sembari menunjuk Joohyun yang tampak tertunduk gugup. Sooyoung berjalan mendekati Joohyun, lalu melihat nametag yang digunakannya. “Seorang vocal trainer rupanya... Hm, bagaimana ini, jika aku melaporkanmu pada Presdir Kim kau bisa saja kehilangan pekerjaanmu karena kecerobohanmu. Kau tahu harga pakaianku ini sangat mahal, bahkan upahmu tidak akan cukup menggantinya.”
Joohyun terdiam, ia tak tahu lagi harus berbuat apa.
“Jangan buang-buang waktumu, sudahlah, kau tidak memiliki banyak waktu lagi,” ujar Jung Ho Seok yang merupakan manager dari Park Soo Young.
“Aish!” desis Sooyoung, ia melangkah dengan kesal hendak meninggalkan Joohyun seraya mendorong tubuh Joohyun untuk menyingkir. Joohyun hampir jatuh tapi beruntung ia bisa menjaga keseimbangannya.
“Joohyun-ah, kau tidak apa-apa?” tanya Taekwoon seraya berlari kearah Joohyun. Dari kejauhan tadi ia tak sengaja melihat seorang gadis mendorong Joohyun.
“Oppa...”
Taekwoon menyipitkan matanya memperhatikan gadis yang sepertinya tadi terlibat pertengkaran dengan Joohyun melangkah memasuki elevator. Pria itu segera meraih tangan Joohyun dan menggenggamnya. “Mengapa pakaianmu basah? Apa yang sebenarnya terjadi?”
“Tadi aku tidak sengaja menabrak seseorang yang berjalan dihadapnku. Sepertinya orang itu membawa minuman dan aku menumpahkannya saat tidak sengaja menabraknya.”
“Ya Tuhan... Apa dia bersikap kasar padamu?”
“Sepertinya wajar dia marah padaku, karena aku yang bersalah.”
“Apa pekerjaanmu sudah selesai?”
Joohyun mengangguk.
“Kau mau pulang?”
“Sebenarnya aku berniat mencari makan malam dulu sebelum aku pulang.”
“Ah, kebetulan, aku pun sudah tidak memiliki pekerjaan, kita bisa makan malam dan pulang bersama.”
Joohyun mengangguk sembari tersenyum. Taekwoon pun meraih tangan Joohyun untuk ia tuntun, dan keduanya pun melangkah beriringan.
***
“Annyeong, Taehyung-ah,” sapa seorang gadis cantik ketika memasuki ruang kerja Taehyung.
“Oh, Seulgi-ah, kau membawa pesananku?”
Tanpa menjawab pertanyaan Taehyung, gadis bernama Kang Seul Gi itu menyimpan barang bawaannya diatas meja, lalu ia merebahkan tubuh rampingnya diatas sofa.
“Aku tidak tahu, kau menyukainya atau tidak.”
Taehyung tersenyum dan memeriksa barang pesanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everlasting Love
FanfictionTaehyung benar-benar tulus mencintai Joohyun. Begitu banyak wanita cantik jatuh dan rela berlutut demi mendapatkan hati Taehyung. Tapi mengapa gadis bernama Bae joo Hyun itu sangat sulit diluluhkan...? atau mungkin salah satu alasan mengapa Joohyun...