Everlasting Love

10

Tanpa Joohyun sadari, sejak tadi ada seorang gadis yang dengan sinis memperhatikannya dari kejauhan.

“Jangan berniat untuk melakukan hal bodoh. Kau ini seorang publik figur yang perilakunya akan selalu menjadi bahan perhatian orang-orang disekitarmu,” ujar Jung Ho Seok.

“Gadis itu yang menabraku dan mengotori pakaianku tempo hari.”

“Ya aku mengingatnya, lagi pula dia sudah meminta maaf padamu, bukan? Dan lagi dia seorang gadis buta, jadi kau harus bisa memakluminya.” Hoseok merupkan manager dari Park Soo Young.

Sooyoung tersenyum sinis.

“Yang begitu menggangguku sebenarnya dia itu siapa Kim Tae Hyung? Mengapa mereka begitu dekat??”

Hoseok mengedikan pundaknya. “Mungkin kekasihnya?” ucapnya asal

Sooyoung tersenyum kecut. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Park Soo Young memiliki perasaan yang tidak biasa pada Kim Tae Hyung.

“Sooyoung-ah, aku akan menemui temanku dulu,” ujar Hoseok.

Sooyoung mengangguk.

Terlintas niat buruk dipikirannya. Sooyoung mengedarkan tatapannya kearah sekitar. Sedang begitu banyak orang ditempat ini, rasanya akan menyenangkan jika ia bisa mempermalukan Joohyun dihadapan banyak orang...

“Ayo berpikir Park Soo Young, jadi apa rencanamu??” batin Sooyoung.

Sooyoung memutuskan untuk melangkah mendekati Joohyun. Gadis itu sedang sendirian dan hanya berdiri mematung, kegugupan terlihat kentara diraut wajahnya.

Sooyoung melihat ada seorang pelayan hendak melangkah melewati Joohyun, buru-buru ia mendekat, Sooyoung sedikit mengangkat salah satu kakinya untuk menjebak langkah pelayan itu hingga akhirnya ia menabrak Joohyun, keduanya terjatuh bersamaan dengan nampan dan gelas-gelas yang jatuh berserakan diatas lantai, hal itu tentu menimbulkan kegaduhan dan membuat para tamu undangan memusatkan perhatiannya pada Joohyun dan pria berseragam pelayan itu.

Pria itu segera berdiri.

“Ma-maafkan aku nona...” ucap pelayan itu sembari berusaha membantu Joohyun bangun.

Gaun yang Joohyun kenakan basah terkena tumpahan minuman.

Taehyung tiba-tiba datang dan mendorong perlayan pria itu, lalu membantu Joohyun berdiri.

“Apa yang kau lakukan, hah?!” bentak Taehyung menatap pelayan itu dengan geram. “Joohyun-ssi, kau baik-baik saja??” tanya Taehyung khawtair.

Joohyun tak menjawab, ia tampak panik dan kebingungan.

“Ada apa ini?” tanya Taeyeon. “Ya Tuhan... Bagaimana ini bisa terjadi??”

“Maafkan aku nyonya...” ucap pelayan itu menyesal.

Taehyung berbalik menatap pelayan itu dengan geram. Ia mengepal kuat tangannya seraya melangkah untuk memberi pelajaran pada pelayan itu namun Taeyeon segera menahannya.

“Tidak apa-apa, sebaiknya segera bereskan kekacauan ini,” ujar Taeyeon bijak. “Maaf atas ketidak nyamanan ini, silahkan kembali menikmati waktu anda sekalian...” lanjutnya pada para tamu undangan.

“Joohyunie, kau tidak apa-apa... Aigo, gaunmu basah...” ucap Taeyeon prihatin. “Bagaimana hal itu bisa terjadi?”

“Ma-maafkan aku telah membuat kekacauan...” tutur Joohyun dengan suara bergetar.

“Tidak sayang, ini bukan kesalahanmu... Dan, Ya Tuhan... Tanganmu terluka...”

Tangan kanan Joohyun terluka karena tak sengaja terkena pecahan gelas.