"Nona Dyu Na? Anda sudah bangun?" Ketukan pintu oleh Madame Qurista, Kepala Pelayan di rumah Dyu Na, tampak tidak ada respon.
Madame ini langsung memutar handle dan mendapati kamar luas yang manis. Di kasur ukuran king-size seseorang menelungkupkan wajah manis nya dibalik selimut dengan motif sederhana namun terkesan mewah.
Madame Qurista yang berkepala 5 ini membuka gorden abu-abu yang menutupi kaca sebagai dinding kamar ini. Dan tampaklah kolam renang dibawah sana dengan air mengkilap terkena cahaya matahari pagi.
Lalu, wanita ini mendekati kasur, dan menepuk pelan bagian kaki Dyu Na, "Nona, sebentar lagi ada pertemuan di Galery Yeojin. Apa anda ingat?"
Refleks, Dyu Na langsung membuka selimut, "Galery Yeojin?!" pekiknya tertahan. Madame Qurista mengangguk polos. Padahal udah tua juga, masih bisa muka polos :v.
Dyu Na langsung melesat ke kamar mandi. Sementara Dyu Na mandi, Madame Qurista menyiapkan dress formal untuk Nona Mudanya ini.
Beberapa Maid datang tepat pada saat Dyu Na selesai berendam. Gadis ini langsung dilayani para Maid.
Yah, setidaknya dress lengan panjang dengan sanbungan rok selutut berwarna biru tua cukup formal untuk mendatangi pertemuan tersebut.
Ditambah model rambut yang disanggul belakang terkesan dewasa. Tak lupa heels dengan tinggi normal menambah anggunnya gadis ini.
Dyu Na turun ke bawah dan mendapati supirnya siap mengantar sampai Galery Yeojin. Beberapa bodyguard mengiringi langkah gadis manis ini.
Dan meluncurlah BMW keluaran terbaru itu.
Galery Yeojin
"Selamat datang Kim Dyu-Na ~ssi." sambut pria membungkuk ringan dengan senyum khas-nya.
"Ah, Annyeong Mr. Yeojin," balas Dyu Na ramah membumgkuk hormat juga.
"Mari," tangan pria yang tak lain Yeojin, segera mengayun ke pintu masuk, mempersilahkan tamu pentingnya agar masuk ke gedung .
Sambil berjalan berdampingan dengan Yeojin, Dyu Na mengangguk saat bodyguard-nya untuk mengawasi beriringan dengan gadis itu.
"Jadi untuk pertama kolaborasi kita, bagaimana dengan pendapat anda untuk tema Gaun Utama-nya Nona Dyu Na?" Yeojin bertanya setelah merasa cukup untuk basa-basinya.
"Mengingat musim dingin akan tiba bulan depan, apa kita tidak sebaiknya untuk membuat tema Natal depan?" kata Dyu Na memastikan balik. Untuk pertemuan kali ini, dia tidak duduk di sofa dengan kaku, melainkan berjalan-jalan mengelilingi Galery Yeojin yang banyak menanam tanaman indah.
"Ah, tepat sekali. Bagaimana kita menambahkan satu tema lagi? Tema New Year," Yeojin menoleh menatap gadis cantik disebelahnya ini, meminta kepastian.
"Ya, mungkin bisa juga. Untuk tema Natalnya, saya sudah memperkirakan rancangannya. Anda tinggal menyempurnakan saja." Kata Dyu Na tersenyum. Kini mereka memasuki layaknya aquarium besar. Tapi kali ini pemandangannya bukan dilautan, tapi pepohonan tinggi menjulang dan banyak sekali daun daun kering berserakan mengingat sekarang musim gugur.
"Baik, jadi saya yang membuat rancangan New Year-nya, anda yang menyempurnakan. Bukan begitu, Nona?" Yeojin mengiringi langkah gadis disebelahnya ini.
Dyu Na terkekeh renyah. Seperti dilatih dikelas kewanitaan.
Dyu Na sesekali mengagumi pohon-pohon kering itu yang tampak indah ditengah-tengah Yeojin membicarakan kolaborasi antara mereka.
"Dan sebaiknya ki---"
Ringtone I-Phone Dyu Na mengalunkan lagu Goodbye dari drama Devilish Joy. Yeojin menghela nafas dan mencari handphone siapa yang berani memotong perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shine Again
Romance"Entah memang kebetulan, atau memang sudah di takdirkan. Yg jelas, kejadian ini kerap terjadi antara kau dan aku." Special story for Kim Dilah eonnie dan sepupu-sepupuku tersayang😘 Silent readers jangan lupa vomment yaw :3