****Namaku Miantikha Aurora Shubastin. Aku biasa dipanggil dengan sebutan Mia. Hobiku adalah bermimpi.
Pernah terlintas di benakku saat aku mulai berfikir sehabis nonton ( biasa film korea kesukaan ku.. ).
Hidup mungkin lebih menyenangkan jika berjalan seperti di drama-drama.
Disetiap ceritanya terselip kebahagian, walau ada konflik tapi pasti akhirnya selalu bahagia. Pangeran pasti bersatu dengan sang putri, dan mereka akhirnya hidup bahagia..
Hhmm.. tapi itu hal yang hanya bisa hidup difikiranku saja, bukan di dunia nyataku..
Sampai tiba saatnya dunia mimpiku terhenti, ku dengar suara panggilan dari luar.
"Mia.. Mia.. jalan yuuk.." suara Tasya memanggil namaku dari bawah.
Ku keluarkan kepalaku dari jendela dan melihat kebawah.
"Apaan siih. Ganggu aja."
"Mau ikut ngak ??" ajaknya sambil melambaikan tangan.
"Emang mau kemana ??" jawabku sedikit kesal.
Lamunanku terhenti karenanya. Mimpi yang akhirnya belum sempat ku fikirkan. Akhir yang bahagia dan penuh dengan ciuman.
Gubrak...
Sebuah hentakan pintu mengagetkanku.
"Mia kok belum siap siih" Tasya yang tadinya ada dibawah, tiba-tiba sudah membuka pintu kamarku.
"Emang mau kemana siih sore-sore gini. Capek tauu" akupun membaringkan badanku ke atas kasur.
"Ayoo. Ada yang mau aku kasih liat ke kamu." taganku di tariknya keluar kamar..
"Ayoo naik. Niih pake.." Tasya memberiku helm yang dibawahnya.
Kami pun pergi menggunakan sekuternya. Yaah bisa dibilang sekuter kesayangannya.."Mau kemana siih ??" tanyaku yang sudah kebingungan. Tasya hanya diam dan terus mengendarai sekuternya.
"Turun, sudah sampai niih" perintah Tasya.
"Kita dimana ??" tanyaku yang masih saja bingung. Seperti cewek blo'on yang tangannya di tenteng kemana-mana.
"Tuuh, lihat kan..." aku melihat kearah yang ditunjuk oleh Tasya. Dan ternyata..
"Ayooo,, senengkan.." suara Tasya menyadarkanku, kalau ini bukanlah mimpi. Ini di dunia nyata, bukan seperti dunia dimimpiku.
"Kok bisa siih.. kok kamu tau siih. Kok.." pertanyaanku terhenti oleh teriakan sekerumunan cewek-cewek yang ada disana..
"Gimana kamu bisa.." sekali lagi pertanyaanku terhenti. Tapi kali ini oleh Tasya.
"Aku tau dari kabar burung orang-orang disosial media." jawab Tasya
"Kamu siih. Sukanya menyendiri, jadi ngak tau deeh kalau artis Korea itu mau datang ke Indonesia.." sambungnya degan sedikit tertawa..
Akankah mimpi-mimpi ku jadi kenyataan ?? Akankah mimpiku dimulai dari sini, di hari ini ??
Lamunanku terhenti ketika melihat seorang pria turun dari mobil dan di kawal oleh beberapa bodygard.
Teriakan cewek-cewek semakin menggila. Dan Tasya pun ikut teriak. Aku yang masih terkejut tidak sanggup untuk ikut teriak. Teriakan itu terhenti ketika pria itu telah hilang dari hadapanku.
Yaah dia sudah masuk ke dalam tempat penginapannya.
"Woii, kamu kenapa ?? Kok celongo-celongo gitu ??" lamunanku terhenti. Lagi-lagi oleh Tasya, sahabatku yang super duper cerewet itu.
Hmm.. tapi karena dia, aku tidak melewatkan momend ini. Dan karena dia juga aku mulai memikirkan mimpi-mimpi baru lagi..
"Yuuk pulang.." ajak Tasya.
"Kok pulang siih." jawabku kesal.
"Looh. Yang tadi ngak mood buat ngapa-ngapain, kok tiba-tiba gini yaa ??" ejek Tasya kepadaku.
"Yaa udah pulang yuuk. Lagian acaranya juga besok malam kok. Mau nunggu disini sampai besok malam ??" lanjut Tasya yang masih mengejekku..
.
Bersambung~~.
.
.
Mohon bantuan dan dukungannya yaa ^_^
.
#Jangan lupa tekan Bintangnya
.
#Saran dan Kritik yang membangun juga sangat saya butuhkan ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle
Fiksi PenggemarPernah berada diantara impian dan keluarga..?? Pilih yang mana diantara keduanya..?? Disaat engkau hampir menggapai impian mu, suara keluarga yaitu kedua orang tua mu memanggil dan membutuhkan bantuan mu. Disaat engkau sedang sibuk memikirkan untuk...