~ YANG TERHARAPKAN ~

19 21 0
                                    


****

“Yeyy akhirnya ujian nasional selesai juga..” teriakan kegembiraan di kelasku.

Yah hari ini adalah hari terakhir ujian nasional. Entah cerita apa lagi yang akan aku rangkai selama masa liburan nanti.

Mungkinkah ceritaku akan berlanjut, ataukah ada cerita baru yang menantiku di depan sana..

“Mia liburan nanti kamu ada acara apa ??” tanya Tasya dengan semangat kepadaku.

“Sepertinya belum ada rencana apa-apa deh.”

“Bagus dong. Kalau gitu kita buat rencana bareng yukk. Liburan bareng gimana ??”

“Liburan ? Kemana ?” tanyaku penasaran.

“Liburan. Kalian mau liburan kemana ?” sabung Ran yang mengejutkan kami.

“Aiss Ran. Kamu bikin kaget aja.” Ku pukul manja bahunya sebagai pelampiasan amarahku.

“Iya maaf yaa. Tapi emang benar, kalian mau pergi liburan ?”

“Iya dong. Kami mau ke luar negeri.” jawab Tasya dengan bangga.

“Apaan siih. Itu kamu aja yang kepengen hhhh.” tawaku meledek.

Sesaat perkataan Tasya terpikirkan oleh ku. Mungkinkah...

Kamipun pulang bersama. Ku pandangi wajah Ran dan memastikan bahwa dia benar-benar sudah membaik.

Syukurlahh..

****

*Di Seoul, Korea Selatan..

“Eun-Woo ya, apa kau tidak akan melihat emailmu lagi ? Mungkin saja gadis itu mengirimu pesan lagi.”

“Kita sedang bersantai disini. Ini adalah hari liburku, jadi jangan menggangguku dengan hal semacam itu.!”

“Aku kasihan padanya, gadis itu terlalu berharap padamu. Gadis yang malang. Siapa lagi namanya,, mmm kalau tidak salah alamat emailnya Mia, Nia, siapa ya ? Dia sepertinya dari Indonesia.”

“Apa ? Indonesia ?”

Perkataan Dong-Yeon mengejutkan Eun-Woo yang sedang duduk bersantai.

Dengan sigap Eun-Woo merampas telefon genggam yang sedang dipegang oleh Dong-Yeon.

“Kenapa tidak kau bilang dari tadi Dong-Yeon ya.” segera Eun-Woo membuka emailnya dan melihat kotak masuknya.

“Heh, sejak dari tadi aku membujukmu Eun-Woo ya, tapi kau tidak mendengarkanku.” kata Dong-Yeon kesal.

Tanpa menghiraukan ocehan Dong-Yeong, Eun-Woo hanya fokus pada ponsel di tangannya.

“Apa dia akan marah padaku ? Aku sudah melupakannya. Bagaimana ini ?” cemas Eun-Woo yang terus mencari pesan di ponselnya.

“Ah, ketemu.!”

“Apa kabar ? Maaf melupakanmu. Apakah kamu sibuk ? Ku mohon balas pesanku ketika kamu membacanya.” (*send to Mia)

.
Bersambung~~

.
.
.
Mohon bantuan dan dukungannya yaa ^_^
.
#Jangan lupa tekan Bintangnya
.
#Saran dan Kritik yang membangun juga sangat saya butuhkan ^_^
.

Love StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang