Keesokan paginya...
Terdengar grasak-grusuk dari kamar megah dan mewah Milik Davis Mackenzie....yapp! Aini ingin berangkat kuliah dengan rempong ia lari sana-lari sini membereskan tempat tidur an memakai kaus kakinya juga mengambil tas ranselnya...
"Lhoo sayang kok buru2 banget ayo makan dulu sama mama" Sapa Nadine melihat aini turun dr tangga.
"Nggak ma...makasih ya Aini buru2 soalnya,angkutan umum susah dapetnya meskipun sekarang masih pagi".Jawab aini tergesa-gesa.
"Lho non Aini kok belum pakai sepatunya toh".Sahut mbok Nuri
"Haduh Mbok masa pake sepatu didalem rmh kotor lantainya dong kasihan Kak Isna,kak Ratna".Jawab aini sambil memegang lembut pundak Mbok Nuri dengan tersenyum khasnya.
"Masya Allah Menantu mama baik banget hatinya...gpp sayang ntr jg di pel lagi"jawab nadine.
"Iya mah..tp aku beda aku mungkin udh jd bagian keluarga Mackenzie tp kan aku ga mau kaya gitu...kasian mereka"jawab aini lembut agar nadine tak tersinggung.
"Ya udah sayang...Up to you dear".Ucap Nadine
Tiba-tiba turunlah Davis dengan santainya sambil membenarkan jambulnya.
"Davis,kamu ga Ke kantor katanya kamu ada pertemuan sama kolega kamu yang dari Belgia"Tanya nadine begitu davis duduk di meja makan.
"Ke kantor,setelah kuliah"jawabnya datar tanpa memandang Nadine..nadine hanya bisa menghela nafas pelan sambil melirik aini.
"Nah!! Kebetulan Aini kamu bareng suami kamu aja..dia kan satu kampus sama kamu"Suruh Nadine sambil mengedipkan matanya kpd Aini.
"Dia bisa berangkat sendiri bukan?"Tanya Davis sembari mengunyah sandwichnya.
"Kamu gimana sih! Dia istri kamu seharusnya aja bareng dong,suami-istri g ada bedanya sedikit udh kaya org lain aja".Jawab nadine kesal
"Kalo kamu gak mau mama ga bakal negur kamu lagi".Ancam Nadine
Davis langsung meneguk tehnya dan bangkit dr kursi meja makan
Lalu ia masuk ke dalam Mobilnya...
Dan duduk dikursi penumpang sebelah setir
Dan menatap aini datar.
Aini dan Nadine heran dengan Davis.
"Tunggu apalagi?cepat naik,sebelum saya berubah fikiran".Ucap davis dingin
"I-iya Dav"Jawab Aini gugup...
Davis pun pindah tempat ke tempat pengemudi.
Di dalam perjalanan...
Terjadi keheningan yang membosankan menurut aini..ia ingin sekali adanya canda tawa dan obrolan yg menyenangkan bersama Davis namun itu hanya angan-angannya saja...
"Hmm..dav?Nanti aku turun sebelum gerbang aja yaa".Sahut Aini membuat davis menoleh.
"Kenapa?takut dibully heh"Jawab davis sambil terkekeh seperti meledek
"Tentu saja..pakaianmu saja seperti itu tidak terkesan bahwa kau istri dan menantu keluarga Mackenzie".Sahut davis kembali
"Aku ga mau,karena kamu mungkin malu bareng sama aku"Jawab aini sambil menunduk dan memilin jarinya menahan air mara yg tumpah karena ucapan menohok dari Davis.
"Terserah kalo itu maumu".jawab davis
Keheningan pun mulai kembali.
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
My cool husband
RomanceSeorang wanita cantik , bermata hazel , rambut panjang berwarna pirang , blasteran Los Angeles , berkulit putih , dan baik ia berkuliah dikampus terkenal didunia yaitu kampus MKzie_ Aini Steinfeld Dan seorang pria tampan , kaya raya , memiliki rahan...