My cool husband

chapter 2

#Author pov
Saat Aini dan Iffy sudah sampai diruangan kepsek, Aini mengetuk pintu dengan sopan...

#Aini pov
Aku sangat deg2an ketika memasuki ruangan kepsek. Aku pun mengetuk pintu ruangan tersebut.

tok...tok...terdengar suara ketukan pintu

"silahkan masuk"ucap kepala sekolah yang bernama pak Anton

"permisi, pak nama saya Aini steinfeld saya mahasiswi baru disini"ucapku sopan
"Oh ya, perkenalkan nama saya pak Anton saya akan meminta dosen kelas kamu untuk mengantar kamu ke kelas" ucapnya sambil tersenyum.

"baik pak, terima kasih" ucapku kembali mengangguk

"Oh ya, hai perkenalkan Aini nama ibu rosalina kamu bisa memanggil bu rosa atau bu lina"ucapnya lembut seperti ibuku ahhh...kalau mengingat hal tentang seorang ibu aku sangat merindukannya.bathinku

"Aini, kamu tidak apa - apa"ucapnya menyentuh pundakku membuatku tersentak.

"eh !, iya bu saya gk apa2 kok " ucapku sembari tersenyum.

"ya sudah , mari ibu antar ke kelas kamu"ucap bu rosa.

Aku pikir aku akan mendapatkan dosen yang galak ternyata sangat berbanding terbalik dia sangat lembut....hmmm yasudahlah aku harus masuk dan mempersiapkan mental perkenalan diri....bathinku

"mari masuk, anak-anak perkenalkan teman baru kalian"ucapnya

"Nak , ayo masuk perkenalkan diri pada teman2mu"ucapnya.

"Khmm..Perkenalkan nama aku Aini Steinfeld semoga kalian senang keberadaanku disini..."ucapku sambil tergugup dan tersenyum.

"hmmm...ya sudah Aini kamu duduk dii..."ucapnya bingung "oh ya kebetulan ada bangku kosong disana , Davis berbagilah tempat duduk kamu sama teman baru kamu ibu mohon hari ini maulah berbagi tempat duduk"ucap ibu rosa memohon...astagahh aku baru kali ini melihat dosen memohon sama mahasiswanya...dan aku melihat pria itu tertidur dan terbangun karena permohonan bu rosa....ya tuhan !!! ternyata dia adalah pria yang membuatku terpesona dihalaman tadi...ya tuhann...apakah aku akan duduk bersamanya mengapa jantungku lebih berdetak cepat dan aku tidak bisa membohongi diriku sendiri bahwa aku sangat senang bisa duduk dengan pria tampan yang bernama Davis ya!!! sangat cocok namanya terkesan keren dan tampan...bahkan aku bisa melihatnya dari dekat...tapii kenapa tadi bu rosa memohon untuk sekali ini berbagi tempat duduk apakah selama ini ia menolak orang yang ingin duduk bersamanya ??? apakah dia akan menerimaku ?? bathinku berharap dan masih bergelut dengan pikiranku.

"Davis , ibu mohon jangan menolak kali ini kasihan dia"ucap bu rosa

"Bu" terdengar dari ujung sana perempuan cantik "gimana dia tukeran aja sama saya biar saya yang duduk sama davis"ucap wanita itu terkesan centil.

"maaf rena tapi , kamu tidak bolek pindah sesukanya davis juga pernah menolak kamu bukan ?"ucap bu rosa meyakinkan..rena malu dengan perkataan bu rosa..

"Hmmm kali aja davis gk nolak saya bu....mana mungkin dia mau duduk sama perempuan yang terkesan bukan anak orang berpengaruh"ucapnya sombong membuatku sempat kesal.

"Khmmm, duduk" ucap Davis semua orang terheran termasuk aku dan bu rosa bahkan aku sempat mengkerutkan keningku.

Dengan PDnya Rena menghampiri davis dengan cara berjalannya yang lenggak - lenggok....

"Tentu saja saya , tuh kan bu liat apa kata saya benerkan davis maunya duduk sama saya" ucapnya tersenyum kemenangan dan ingin mendaratkan bokongnya itu...

"Siapa bilang ?"ucap davis singkat belum sempat wanita itu duduk davis langsung mengucapkan 2 kata itu.

"bukannya kamu nyuruh aku duduk sama kamu ?" tanyanya heran.