Semuanya tak menyenangkan tanpa kehadiran dirinya...
Diriku benar benar menginginkan dirinya ada di sisiku, bukan dia
Tapi apakah dia bahkan mengetahui ada manusia bernama Todoroki Shoto di dunia ini?
Dunianya dan duniaku berbeda
Aku menganggap dirinya sangat berharga dan tak ingin melihatnya menderita atau bahkan menangis,
Tapi baginya aku hanyalah tokoh sampingan yang bahkan tak di ketahui asal usul atau namanya
Tapi salahkah jika aku ingin dirinya menjadi sosok yang selalu ada di sisiku?
Walaupun itu hanyalah sebuah fatamorgana...
✴ Contriteness ✴
Todoroki masuk ke dalam sebuah cafe yang ada di dekat stasiun, berniat menghabiskan liburan bersama teman teman sekelasnya-biasanya ia memang akan menolak, tapi ia sedang kesal ada di rumah.
Ayahnya yang selalu mengatakan tentang tanggung jawabnya untuk menjadi nomor satu telah membuat telinganya panas. Sejujurnya ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri dan bersama dengan orang yang ia sukai-jikalau mungkin.
Saat dirinya menghampiri teman teman sekelasnya ia mendapat sapaan dari beberapa orang, sisanya hanya tersenyum lalu kembali membicarakan topik yang entah tentang apa.
Ashido tertawa bersama Asui dan Jiro hingga ia menangkap sosok lain yang berjalan ke arah mereka, senyuman jahil terpasang di wajahnya "cieeeee~ Bakugou sama [Name]-chan kok bareng melulu sih~"
"BERISIK BODOH!!" sentak Bakugou kesal
Sementara gadis di sebelahnya hanya tersenyum kecil lalu duduk di samping Uraraka yang sedang mengobrol bersama Hagakure, ia tampak merasa tak enak pada anak anak kelas 1A "apa benar tidak apa apa aku ada di sini? Bukannya ini acara kumpulnya anak kelas hero?" katanya sambil menggaruk pipinya canggung
Uraraka mengangguk sambil menepuk pundak gadis itu "tidak masalah kok [Name]-chan, santai saja" katanya
Hagakure yang tampaknya akan menanyakan sesuatu mendekati gadis itu sambil menyenggol tangannya "sebenarnya aku penasaran dari dulu, hubunganmu dengan Bakugou itu apa? Kalian sering bersama, bahkan Bakugou sangat baik padamu" katanya
Uraraka mengangguk setuju, wajahnya tampak berbinar "kalian pacaran kan!?"
Wajah [Name] memerah, membuat Uraraka dan Hagakure menyenggol nyenggol tangannya dengan sebuah senyuman jahil. Ia langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangan "ti-tidak ada apa apa, aku dan Bakugou-kun hanya teman semasa SMP saja" jelasnya sedikit tergagap
Uraraka terkekeh "[Name]-chan kawai~"
Kedua orang itu kembali menggoda [Name], membuat wajahnya semakin merah.
Todoroki yang sejak tadi memperhatikan gadis itu tanpa sadar mengepalkan tangannya, perasaan panas dan cemburu memenuhi dadanya dengan cepat.
Sekali lagi dirinya merasa menyesal selalu memendam semua ini, andai saja saat itu ia berani menyapa dan menyelamatkannya mungkin ia yang akan di pandangnya saat ini.
Ia menghela nafas panjang lalu menatap Bakugou, pria peledak itu tampak tengah berusaha meredakan emosinya. Todoroki tak tau anak anak cowok tengah membicarakan apa-tapi wajah Bakugou tampak memerah dengan beberapa ledakan kecil di sekitar wajahnya.
Ia berdecih lalu beranjak dari tempatnya
"Todoroki-kun kau mau kemana?" tanya Midoriya yang menyadarinya akan pergi dari tempat itu, tapi pertanyaan tak di jawab membuat pria bersurai hijau tersebut menghela nafas panjang
KAMU SEDANG MEMBACA
Contriteness || Boku no Hero Academia
FanfictionKisah dua orang pemuda dan seorang gadis yang terjerat perasaan suka yang teramat sederhana Boku no Hero Academia Todoroki › Reader › Bakugou