Bayu Satria Dirgantara

841 30 0
                                    

"Hai Rey.." sapa erik kepadaku

"iyaa rik , ada apa..?"

"Eehh kamu ikut beladiri yah..? Aku juga ikut Karate loh.. Aku pernah ikut kejuaraan sejawa bali loh Rey.."

"Oohh.. Gue gak nanya tuh.."

"Elo koq gitu sih rey.. Hey Rey.. Reyhaa.."

Akupun pergi meninggalkan Rey. Sebenarnya Erik keren sih tapi gayanya itu yang bikin aku elfil sama dia. Dia itu cowok super duper caper sama semua orang.
Aku tau sih sebenarnya Rey hanya mau berteman saja denganku tapi aku yang menjaga jarak dengannya. Hingga suatu hari di sekolah aku membaca pengumuman sleksi ketua osis dan sana tertera harus menyantumkan piagam pengargaan sebanyak banyaknya. Aahh mudah bagiku karena piagam ku banyak karena beberapa kali mengikuti kejuaraan.

"Wahh.. Boleh di coba nihh.."

"Elo mau daftar ketua osis Rey..?" tanya maya

"iyaa dong.. Gue kan juga pengen jadi ketua osis.."

"Alah.. Di mana-mana ketua osis itu cowok , dan cewek sebagai wakil.." celetuk Erik

"Ohh iyaa.. Bisa kita buktikan siapa yang pantas jadi ketua osis.."

"Okee.. Siapa takut.. Lihat ntar siapa yang bakalan jadi ketua osis elo apa gue (!) "

Mendengar perkataan erik tersebut membuatku marah dan makin benci saja aku dengannya. Siapa sih dia, anak pindahan aja belagu banget.

"Siang non.. Mau langsung pulang ke rumah apa mau jalan-jalan dulu non..?"
Suara mas Bayu membubarkan lamunanku

"Eeemm.. Jalan dulu yuk mas.. Mas baru kan di sini.. Yukk Rey ajak jalan-jalan dulu.."

"Siap non.."

Akupun mengajak mas Bayu berkeliling kota Batu , kami berhenti di salah satu mall untuk jalan-jalan dan membeli beberapa pakaianku

"Mas.. Bisa gak sih jalannya jangan di belakang Rey.. Rey kan ngerasa gak enak di lihatin dari belakang.."

"Siap salah non , sudah menjadi tugas saya non untuk mengawasi non dari belakang.."

"gini deh.. Sekarang coba mas Bayu jalan di depan dan Rey di belakang.."

"Tapi non.."

"ayoo cepett jalan.."

"Siap non..."

"Koq berhenti mas..?"

"siap non , ternyata gak enak di ikutin dari belakang.."

"Tuh kan.. Jadi mulai sekarang. Mas Bayu jalannya di samping Rey yah.."

"Tapi non.."

"udah gak usah pakai tapi-tapian.."

"Non.. Kita mau kemana sih..? Makan dulu yuk non. Saya laper.."

"Bentar yaa , ney bayar buku ini dulu habis itu kita makan.."

"siap non.."

Setelah membayar buku yang aku beli kita pun keluar dari mall dan menuju Restoran sea food untuk makan. Dulu aku sekeluarga sering banget makan di sini.

"Permisi.. Mau pesan makanan apa dek..?" tanya salah satu pelayan

"Rey mau , Kepiting pedas saus tiram sama gurame asam manis.. Minumnya ice jeruk aja.. Mas bayu mau makan apa..??"

"Saya gurame bakar saja sama udang brokoli saus pedas.. Minumnya samain aja ya mbak.."

"iyaa baik.. Di tunggu ya Mas , dek pesanannya .."

Dilema Cinta dr. Nay 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang