Di suatu Pagi (1)

3.6K 71 0
                                    

"Naaaaayyyyy... Woee bangun naayy...."
teriak Windi sambil membangunkanku

"Eehh elu apaan sihh hari ini kan gue libur win , gangguin gue tidur aja luee.. Sana pergii" rengek ku

"Bangunn woee.. Elo lupa hari ini kita ada acara resepsi pernikahan dr.Rana nay.."

"Bodo amat , siapa sih Rana gangguin tidur gue aja.. Haaahh.. Apa tadi elu bilang , dr.Rana 😱😱"

Mampus gue , acaranya jam 10 kan ini jam berapa .?

"Jam 9 ini nay.. Ayo buruan elo belum mandi dandan elo lama"

Aku langsung berlari ke kamar mandi untuk mandi setelah itu aku make up dan memakai kebaya Warna pink sesuai dres code acara pernikahan dr.Rana yang kata.nya suaminya dulu adalah Taruna Akpol , Gak begitu ganteng sih menurutku.. Oke setelah semuanya selesai aku dan Windi segera berangkat menggunakan Mobil Honda Brio Merah milikku..

"Ayokk win cepetan , lama dehh"

"Eehh busyet.. Sabar napa ini tali sepatu gue nyangkut.."

Kami pun segera menuju Gedung pernikahan dr.Rana yang berjarak sekitar 1 jam dari Perumahan.ku. Sepanjang jalan Windi tak henti-hentinya mengaca dan membenarkan make up.nya

"Udahh napa nambal bedak mulu elo , lagi pula juga nggk ada yang bakal ngelirik elo.. Hahaha.."

"Sembarangan , gini-gini gue juga calon Bu Bhyangkari kali nay.. Hahaha"

"Hahaha , calon ibu bhyangkari kok datang ke nikahan sendiri"

"Kata siapa sendiri kan sama elo , Wkwkwk.. Masih mending lah gue calon suami gue Dinas.nya di sini , nah elo di tinggal dinas jaaauuhhhhhh syekalee"
Wkwkwkwk

"Aaaahh resekk loe , gue buang juga loe di jalan"

"Eehh jangan dong emang gue sampah apa di buang sembarangan"

"wkwkwkwkwkwk"
kami tertawa bersama

Akhirnya kami pun sampai di Gedung pernikahan yang super mewah , yahh wajar sih dr.Rana keluarganya Dokter semua dan Suaminya juga keluarga orang terpandang Ayahnya Jendral Polisi dan ibunya seorang dokter spesialis jadi yaa wajar saja.. Hehehe

"Semawa ya dr.Rana dan Mas Bram semoga lekas dapat momongan.."

"Makasih dr.Nayla , dr. Windi.. Kalian cepet nyusul pengajuan yaa" hehee

"Aminn.."

Setelah itu acara pedang pora pun di mulai , Bagus sekali dan sepertinya aku kenal salah satu dari mereka ,

"Apaa.. Itu kan Mas Fino (guamam.ku dalam hati)

"Nay nay.. Itu bukannya si Fino yaa mantan elu yang SMA dulu , koq dia ada di sini , emangnya dia tugas di sini bukanya dia Jakarta yaa.."

"Gue nggak tau Win , mungkin dia udah pindah di sini kali bodo amat"

"Hahaha.. Iya juga kali nay.."

Setelah acara usai dan di lanjutkan dengan Ramah tamah kami pun makan hidangan yang di sediakan , aku mengambil makanan dan mencari tempat duduk untuk memakan karena aku tak terbiasa makan sambil berdiri lagipula makan sambil berdiri tidak baik bagi kesehatan.. Hehehe

"Boleh ikut duduk disini.."
Tanya seorang pria di sebelahku

"iya silahkan"
Tanpa aku melihat orangnya

"Ngomong-ngomomg sudah lama yaa.. Sudah lama tidak bertemu.. Dan kamu masih seperti dulu Nay.."

Suara ituu.. Aku kenal sekali dengan suara itu..
"Hah.. Mas Fino ..."

"Apa kabar kamu Nay , kamu sudah dewasa sekarang.."

"Baa.. Baaii.. iiikkkk...
Ngapain kamu disini .?"
Tanyaku spontan

"Aku.. Aku tamu undangan sekaligus rekan kerja Mas Bram.. Kamu pasti temanya dr.Rana kan.."

"iyaa"
Jawabku singkat

"Maafkan aku Nay , aku tau aku salah"

"udahlah Mas.. Semua udah berlalu dan aku sudah memafkan.mu.. Permisi.."

Aku pun berlalu meninggalkan Mas Fino

"Nay.. Dengerin aku dulu Nay.. Nayla Putri Cahyani.."

Aku tetap tak menggubris apa yang di katakan Mas Fino

"Win.. Ayo kita pulang.. Aku malas di sini.."

"acaranya kan belum selesai Nay.."

"Iya udah aku mau pulang dulu , kamu ntar naik taksi yaa"

"Eehh nggk aku ikut kamu pulang saja.."

Sepanjang perjalanan pulang aku menangis dan membuat Windi sahabatku panik

"Kamu kenapa nay , kamu habis di apain sama Fino sampai kayak gini"

"Aku belum bisa Win , aku masih sayang banget sama dia , dia cinta pertama.ku , Aku belum bisa lupain dia Win.."
😭😭😭

"Udahlah Nay , lupain Fino.. Ingat bentar lagi kamu pengajuan Sama Mas Hendra.. Inget Hendra cinta mati sama elo.."

"iyaa Win gue tau , tapi gue butuh waktu.."

"Harus berapa lama lagi.. Haahh.. Udah hampir 5 th Nay kalian berpisah.. Dan aku rasa itu waktu yang cukup lama buat ngelupain dia.. Udahlahh inget kamu itu bentar lagi pengajuan , kamu nikah Nay bentar lagi kamu Nikah.. Please jangan gilaa.."

Sejak saat itu aku terus memikirkannya , Bayang-banyangnya selalu hadir di manapun aku berada.. Mungkinkah kami di takdirkan kembali seperti dulu lagi.. ????

Dilema Cinta dr. Nay 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang