Senandung Lembah Tidar

223 13 0
                                    

Cuaca di kota magelang memang sedikit berbeda dengan malang , Aku yang terbiasa dengan cuaca dingin malang harus beradaptasi dengan lingkungan baruku disini.
Hari-hari ku lalui disini di Akademi militer Magelang.
Banyak sekali teman seperjuanganku disini ada Ditha dari Surabaya , Rere dari Medan , Deva dari Bali dan Anin dari Jogja.
Awal masuk di sini kami di beritahu tentang tata cara dan peraturan yang boleh dan tidak boleh di lakukan di sini. Jadi selama menjadi Taruna maupun taruni kami tidak boleh membawa HP (Alat komunikasi) , Hp akan di bagikan jika kami mendapat IB / Pesiar. Pesiar adalah waktu dimana kami bisa keluar untuk pulang maupun jalan-jalan dan kembali pada hari minggu malam.
Namun sebelum itu juga ada serangkaian peraturan jika ingin mendapatkan Pesiar maka semua harus mematuhi aturan jika salah satu saja yang melanggar maka satu kompi tidak akan mendapat Pesiar.

Tiba saat makan malam.. Semua taruna dan taruni berkumpul untuk makan malam , disana banyak sekali taruna dan taruni yang terpilih dadi seluruh indonesia , mulai dari sabang sampai merauke. Reyha mulai membiasakan diri di tempat barunya ini , disini nanti Rey akan di terpa dan di latih untuk menjadi Tentara Nasional Indonesia yang berkualitas.

Sebenarnya Rey tidak kaget , karena dari kecil Rey sudah hidup di lingkungan Militer dan Rey juga paham betul bagaimana kehidupan militer. Disini nanti Rey selama pendidikan tidak di perbolehkan untuk menggunakan alat komunikasi , kecuali saat IB / Pesiar.

Hari pertama berada di sini jujur Rey tidak bisa tidur , karena Rey tidak terbiasa untuk tidur di tempat yang ramai , tapi Rey tetap berusaha untuk memejamkan mata

"Baru sehari disini udah kangen rumah , kira - kira mama sama papa lagi apa ya ..? Mas Bayu , tiba-tiba Rey rindu sama mas Bayu.."

"sssstttt.. Rey reyy.." seru Ditha

"What ..?"

"Eehh buset pake what what segala.. Elo bisa tidur gak Rey ..?"

"Belom bisa tidur dit , pikiran gua kemana-mana , mana besok jam 4 harus bangun lagi.."

"sama Rey , gue juga gak bisa tidur kalau malam gini pengen makan mie instan , tapi beli dimana yaa..?"

"Eehh dasarr.. Kantin jam segini juga uda tutup kali dit , elo ada-ada aja sih.."

"Hei.. Kalian berisik amat sih , gue jadi ikutan lapar.." seru Deva

"Eeh gue kayaknya masih punya roti deh di tas , bentar yaa.." Tambah Rey

"Iyaa sambil sana , tapi jangan berisik nanti ketahuan pelatih bisa di rebus kita" seru anin

"ini rotinya , makan aja.."

Kami pun makan roti yang sengaja aku bawa dari rumah , lumayan untuk mengganjal perut di malam hari. Sebenarnya ndak boleh sih membawa makanan masuk di dalam barak , tapi apalah daya Rey memang bandel orangnya.. Hehe
Setelah makan roti mereka lalu tidur karena harus bangun pagi untuk berlatih besok

                      ******

Teng.. Teng.. Tengg...

Bunyi lonceng di pagi-pagi buta membuat Rey dan teman-temannya terbangun dan bersiap-siap untuk sholat subuh , setelah sholat subuh di lanjutkan dengan bersih-bersih (curve) , olahraga pagi dan sarapan. Kegiatan demi kegiatan di lalui Rey dengan penuh semangat , iyaa karena ini adalah cita-citanya dari kecil.

"Ehh Rey , nanti kalau dapat pesiar kita jalan kemana ?" seru Dita

"Eemm.. Kemana yaa enaknya ?"

"gimana kalau nanti kita nginep di kos-kosan aja deket kodam , habis itu nanti kita jalan.."

"iyaa tapi jalannya harus yaa pakai seragam ?" Deva

"iya lah dev , kenapa emang ?"

"Yaahh.. Padahal gue pengen ke club gitu buat karokean.." balas deva

"Eeehh busyet dahh.. Elo ada-ada aja dev.."

"wkwkwkwk.. Emang elo bisa nyanyi dev , entar bisa runtuh ini langit denger elo nyanyi.." seru Rey sambil tertawa receh

"Aaahh.. Kaliann.. Kalian ndak tau sih , gue kan juara 1 lomba nyanyi antar RT.."

"Allahuakbar deva.."
teriakk dita kaget 😂

"Gini aja , nanti kalo dapat pesiar kita makan gudek aja kita cobaain kuliner yang ada di jogja atau kita jalan ke candi prambanan atau ke borobudur gitu atau ke taman kota.."
Seru Rey

"siap ndoroo.." seru dita dan deva

"Aahh kamprett kalian" seru rey sambil melempar bantal ke dita dan deva

"Hahaha , Eehh udah ahh gue mau mandi , Rey.. Ayo mandi yukk.." ajak Deva

"Ayokk.. Udah lengket banget ini badan habis fisik tadi.."

Saat perjalanan ke kamar mandi tiba-tiba ada senior yang berpapasan di jalan , Rey membaca nama Vita di seragamnya , dia senior tingkat 3. Dia juga mau mandi dan sedang antri bersama Rey , dita dan deva. Rey melempar senyum ke kakak senior dan vita juga membalasnya. Kelihatannya dia baik.

"Ehem.. Boleh ikut duduk di sini.." seru vita

"Ohh.. Silahkan kak.."

"Kenalin , saya Vita kakak senior kalian , saya tingkat 3 di sini. Kalian baru yaa.. "

"iya kak , ijin Saya Rey dari malang.."

"ijin , Saya deva kak dari Bali"

"ijin , saya Dita dari surabaya"

"Oohh.. Iyaa baik.. Saya denger kamu Rey yang anaknya Dandim itu iyaa..?"

"siap iyaa kak , kok kakak bisa tau yaa ..?"

"Heemm.. Namamu sudah tidak asing terdengar di telinga senior Rey.. Apalagi kedekatan kamu dengan Mas Bayu , mas Bayu dulu merupakan Taruna terbaik di sini , selain pandai dia juga ganteng , sopan dan ramah. Gosip yang terdengar sampai telinga kami , Dia mau di jodohkan dengan anak Dandim yang sekarang sedang mengikuti pendidikan , siapa lagi kalau bukan kamu.."

"Ohh.. siap mohon ijin kak , kok mas Bayu bisa viral gitu yaa kak .? Setahu Saya dulu mas Bayu dekat dengan Dokter.."

"iyaa.. Mereka bertemu saat mas bayu pesiar ke jogja.. Hati-hati Rey , disini banyak mata-mata yang ndak suka dengan kamu. Mereka berfikir jika kamu akan di perlakukan spesial disini.."

"siap.. Mohon ijin petunjuk kak , jika memang benar.."

"iyaa Rey.. Yaudah saya mandi dulu yaa.. Lain kali sambung lagi ngobrolnya , ndak enak juga di lihat sama yang lain.."

"iya siap kak , terimakasih banyak.."

"iyaa baik.."

Setelah mandi dan membersihkan diri Rey masih kepikiran dengan apa yang di omongkan kak Vita , Apa benar ?

"Aahh.. Udahlah.. Saya disini untuk mengejar cita-cita saya untuk menjadi Kowad impian saya.. Semangat Rey , perjalanan kamu masih panjang sekali.."

Gumam Rey menyemangati diri sendiri 😎

Dilema Cinta dr. Nay 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang