Cuaca di kota tempatku mengabdi sedang musim hujan. Hujan yang tak bisa di tebak. Kala pagi cerah namun di sore hari hujan angin melanda.
Hawa dingin menyelimuti Ruangan kerjaku. Ku naikan suhu ac menjadi 25 derajat lumayan hangat untukku yang memang sudah terbiasa dengan udara dingin. Maklumlah hampir tiap hari aku melakukan operasi bedah."Nay pulang yukk udah malem.." seru Windi sahabatnya
"Eemm nanti dulu deh win di luar masih hujan lebat.. Kamu duluan aja.."
"Beneran nih.. Eehh kebetulan gue mau di jemput sama pak pol lho.." hehehe
"Seriusan..?? Aaa.. Jadi pengen"
"pengen sama pak pol..??"
"Apaan sih basi tau gak 😑"
"Hehehe.. Yaudah gue cabut dulu yaa.."
"iya.. Hati-hati yaa.."
Tak lama setelah windi keluar dari ruangannya , ponselku berdering. Aku shok dan sedikit tak percaya siapa pria yang menelponku di kala hujan lebat seperti ini
"Hallo.. Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam.."
Suara ituu. . ."Maaf dari Siapa yaa..??"
"Nay.. Aku Fino.. Aku mau ketemu kamu.. Aku sudah di loby lantai bawah Rumah sakit sekarang. Kamu turun yaa.."
"Fino.. Mau apa kamu kesini.."
"Nanti kita bicarakan.. Cepatlah turun Nay.."
Setelah membereskan ruangan akupun bergegas turun ke loby lantai 1.
Entah mengapa hatiku masih dag dig dug berjumpa dengannya. Semakin dekat dengan ruang runggu hatiku semakin dag dig dug. Oohh tuhan tolong aku."Fino.."
Sapaku kepadanya"Eeehh Nay.. Ayo ikut aku.."
"mau kemana sih..? Masih hujan di luar.."
"Naik mobil gak bakalan kehujanan Nay.."
"Tapi mobilku..??
"Kamu bawa mobil..? Tinggal aja kamu naik mobilku.."
Akupun menuruti keinginannya. Di sepanjang perjalanan aku hanya bisa diam menikmati lagu yang ia putar di mobilnya
"Kita mau kemana sih Fin..?"
"Kan udah aku bilang aku mau ngomong sama kamu.."
"Tapi nanti kalo ada orang yang lihat gimana..??"
"Apartemenku aman koq nay.."
"Apa ..?? Kamu mau bawa aku ke apartemen kamu.. Udah gila kamu yaa fin.. Aku mau turun.."
"Nay.. Please kali ini aja.. Nurut sama aku.."
"Baiklah.."
Sesampainya di Apartemen Fino , aku hanya bisa diam sambil melihat sekeliling ruang apartemen mewah miliknya.. Yaa maklumlah fino memang dari kalangan orang kaya.. Apalagi sekarang dia udah bisa nyari uang sendiri..
"Ini susu coklatnya di minum dulu.. Tenang aja, nggak aku kasih racun koq.."
"Sebenarnya kamu mau ngomong apa sih fin..??"
Entah karena apa ciumannya langsung mendarat di bibirku
"Fino.. Fin.. Lepaskan aku.."
"Nayy.. Maafin aku Nay..
Aku mohon kembali.lah padaku..
Aku sangat mencintaimu Nay.. Aku sayang sama kamu..""Fino.. Aku udah mau nikah sama Mas Hendra fin.. Kisah cinta kita itu sudah berakhir. Ku harap kamu mengerti fin.. "
"Iya Nay aku tau. Tapi kali ini aja aki ingin memelukmu sekali lagi dan jika memang ini untuk yang terakhir kalinya.."
"Baiklah.." jawabku pasrah
Pagi pun tiba aku segera bergegas mandi dan Fino mengantarku ke Rumah Sakit tempatku bekerja.
"Pagi Win.."
"Pagi juga Nay.. Hari ini ada operasi Pasien Nay.. Kamu siap kan..???"
"Ohh iya siap.."
"Kamu semalem gak pulang ke rumah iya Nay..?"
"Kamu tau darimana..?"
"Mobil kamu pagi-pagi udah di besmen. Dan kamu baru aja sampai.. Kamu semalem kemana ..? Gak mungkin dong kamu tidur di ruang kerja kamu..?"
"Ohh.. Semalem aku nginep ke rumah temen.."
"Bukan Fino kan..?" tanya windi curiga
"Nggak lah.. Apaan sih.."
"Tadi aku lihat mobil fino di depan.."
"Itu kan bukan urusan aku lagi Win.."
"Nay.. Aku tuh udah sahabatan sama kamu dari kecil.. Aku tau lah baik buruk.nya kamu.. Udahlah kamu jangan bohong.."
"Oke okee.. Aku semalem sama fino.. Tapi please jangan bilang sama siapa-siapa win.."
"Nay.. Kamu gilaa apa.."
"Aku tau aku salah.. Tapi kali ini aja , sebelum aku nikah sama Hendra. Masalah.ku sama Fino udah clear.."
"Baiklah.. Aku tau koq.."
Tok.. Tokk.. Tokkk..
"Permisi.. dr.Nay sudah di tunggu di ruang operasi..""Ohh iya makasih.. Saya segera kesana.."
Aku pun melakukan tugasku sebagai Dokter Bedah. Operasi pun berjalan lancar.. Tiba-tiba seorang gadis muda yang masih menggunakan seragam SMA mendatangi.ku
"Bagaimana dok keadaan Papa saya..?"
"Alhamdulillah operasi.nya berjalan lancar.. Kemungkinan 2-3 hari lagi sudah boleh pulang.. Yang sabar yaa sayang.. Perbanyak berdoa yaa"
"Terimakasih dok.."
"Sama-sama cantik.."
Hari ini adalah hari yang super melelahkan , karena Pasien Rame dan Nay beberapa kali melakukan operasi hingga larut mlam Nay baru pulang..
"Akhir.nya bisa ber.istirahat juga.."
Tiba-tiba telpon berdering
"Halo.. Assalamualaikum..
Nay..""Waalaikumsalam Mas.."
"Wah wah.. Bu dokter kelihatannya lagi capek banget yaa.."
"Hehehe.. Iya ini mas.. Baru nyampai rumah.. Jalananan macet.. belum mandi pula ini.."
"duh.. Duhh.. Kasian.. Oiya Nay.. Besok Ada pemotretan buat preweding sama foto undangan.. Kamu bisa.nya jam berapa..?? Apa kamu ijin dulu.."
"Ohh.. Besok yaa.. Bagaimana kalau jam 2 siang yaa habis makan siang.. Soalnya pagi aku ada visit ke pasien.."
"siap.. Mas jemput yaa.. Mas ijin besok.."
"siap sayang.. Udah yaa nay mau mandi dulu.. Mas ndang istirahat.. Hehe.."
"iyaa sayang.. Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Cinta dr. Nay 💚
РомантикаKisah cinta dr.Nayla dengan Abdi Negaranya , Yang harus memilih antara Hendra Prasetya Wiranegara seorang Perwira TNI angkatan Darat atau dengan mantan kekasihnya Achmad Fino Diansyah Bagaskara Seorang Perwira Polisi 💚 Waktu terus berlalu hingga ak...