part 4

4.1K 190 4
                                    

Aku selalu menyebut namamu disepertiga malamku hingga pada akhirnya Allah menyatukan kita dengan ikatan suci dan cinta yang Allah ridhoi.

_______________•••••_______________

Ketika sampai dirumah Salsha langsung masuk ke dalam kamar tanpa menemui Bunda, Ayah, dan bang Devan yang sedang ngobrol di ruang keluarga.

"Assalamualaikum caca pulang."

"Waalaikumsalam, loh pesenan bunda mana sayang?." tanya bunda

"Emm..itu bun nggak ada kehabisan." jawab Salsha yang langsung masuk ke dalam kamar.

"Caca kenapa bun, kok aneh gitu sih?." tanya Devandra

"Bunda juga kurang tau tuh, akhir akhir ini adik kamu sering banget diem dikamar biasanya kan suka bantuin bunda."

"Wah..jangan jangan adek lagi kasmaran tuh bun." tebak Devan sambil terkekeh

"Husstt...Devan ngomong apasih kamu, adik kamu itu masih kecil." ucap Ayah

"Ya kali aja yah caca lagi suka sama cowok."

"Kamu samperin gih adik kamu." perintah bunda

"Oke bun."

'Tok tok tok'

"Masuk aja nggak dikunci kok."

"Haiii adek abang yang cantik." ucap Devan sambil mencubit pipi salsha.

"Aw...apaansih bang, sakit tau." ketus Salsha

"Ehh sakit ya, hahahaha maaf, abang nggak sengaja tapi niat." ucap bang devan yang tertawa melihat adiknya cemberut.

"GAK LUCU!!." teriak Salsha

"Aduhh...jangan ngambek gitu dong ca, abang kan cuma bercanda." buju Devan kala melihat adiknya merajuk

Salsha hanya diam dengan wajah kesalnya itu. Sungguh kalau saja dia bukan abangnya, sudah ia timpuk dengan tepung terigu.

"Ca..." panggil bang Devan

"Hm.." sahut Salsha yg masih kesal

"Kamu lagi ada masalah?." tanya bang devan

"Nggak ada tuh." jawabnya singkat

"Emangnya kenapa abang tiba-tiba nanya gitu?" tanya Salsha heran.

"Nggak papa sih, tadi kata bunda kamu akhir akhir ini lebih sering diem dikamar jarang bantuin bunda."

"O-ooh... Itu bang caca lagi banyak banget tugas." alibi Salsha

"Udah deh kamu jangan bohong sama abangmu yang tampan ini, kamu lagi suka sama cowok kan?." tanya Devan sedikit menggoda

"Iiiiiiiih...abang apaansih ngomong nya ngawur deh siapa juga yang lagi suka sama cowok."

"Kamu."

"Enggak."

"Iya."

"Enggak."

"Iya."

"Enggaaaaaaaaaaaaaaaakkkk abang enggaaaaaaakkkk." teriak salsha kesal.

Mendengar Salsha berteriak sontak saja bunda dan ayah langsung menghampiri kamar Salsha.

"Aduhh...kalian ini ya kalo deket aja berantem terus." ucap bunda

"Itu tuh bun bang Devan gangguin caca mulu."

"Devan kamu ya kebiasaan hobi banget gangguin adek kamu." tegur ayah

Cinta Dalam Ikhlas (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang