part 2

5.7K 235 3
                                    

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.

_______________•••••_______________

Saat ini sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB itu artinya waktu untuk umat muslim melaksanakan shalat dzuhur. Ketika hendak pergi ke mesjid tak sengaja Salsha melihat seorang laki laki berpakaian sangat rapi sekali yang ingin melaksanakan shalat dzuhur juga. Entah mengapa ada yang berbeda dengan perasaannya, saat pertama kali Salsha melihatnya tiba tiba saja jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya.

"Masya Allah,sungguh indah sekali ciptaanMu." batin Salsha

"Ca...ca...hey Salsha kamu kenapa?" tanya Meyra sambil melambaikan tangannya di hadapan Salsha. Karena melihat Salsha tak meresponnya ,Meyra pun menepuk pundak Salsha dengan kencang sehingga Salsha pun terkejut.

"Eh...Astaghfirullahal'adzim." Salsha pun tersadar dari lamunannya.

"Ngeliatin apaan sih Ca?" Tanya Meyra

"I-itu eh..e-engga kok, gak liatin apa apa." jawab Salsha gelagapan

"Beneran nih? Kok kamu jadi aneh gitu." ucap Meyra penasaran

"I-iya beneran Mey, udah yuk kita ambil air wudhu keburu ketinggalan kita jamaah nya."

Setelah selesai melaksanakan shalat dzuhur berjamaah. Jantung Salsha dibuat berdetak lebih kencang dari biasanya. Lagi lagi Salsha dibuat takjub atas ciptaan Allah yang satu ini. Tanpa sengaja ia mendengar pria yang baru saja tadi di lihatnya di koridor itu sedang membaca Al-Qur'an. Bagaimana Salsha tidak dibuat takjub, suaranya yang merdu hingga membuat hati orang yang mendengarnya pun merasa tentram.

"Kamu ngeliatin apalagi ca?." tanya Meyra dengan penasaran.

"Sini deh Mey, kamu liat gak laki laki yang lagi baca Al-Qur'an itu." ucap Salsha sambil menoleh ke arah pria tersebut.

"Oooh yang itu. Masya Allah ganteng banget yah ca."

"Iiiiih Meyra bukan itu maksud aku. Denger deh suaranya merdu banget."

"Iyaa yah Ca, udah ganteng, pinter ngaji, suaranya bagus, pasti sholeh hmm idaman banget tuh."

Memang sih tidak bisa dipungkiri laki laki itu selain suaranya merdu, dia juga sangat tampan.

"Eh..tapi Mey kayaknya aku baru lihat dia deh." gumam Salsha

"Iya juga sih, Gue juga baru lihat."

"Apa mungkin dia murid baru disekolah kita ya?"

"Bisa iya, bisa enggak. Ah, udah ah kok malah bahas laki laki itu sih, ke kelas aja yuk." ajak Meyra

"Hehehe....yaudah ayo."

Diperjalanan menuju kelas Salsha masih saja memikirkan laki laki itu. Entah mengapa saat pertama kali ia melihatnya, ia dibuat kagum olehnya, ditambah lagi suara dia yang begitu merdu saat melantunkan ayat suci Al-Qur'an. Jika ditanya perempuan mana yang tidak kagum melihat laki laki yang baik akhlaknya, dibandingkan laki laki dizaman sekarang yang hobbi nya nongkrong, balapan dan jauh dari agama.

"Bagiku, cukup mengaguminya dalam diam. Melihatnya dari kejauhan dengan kesadaran dan keikhlasan bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk hambanya"

Cinta Dalam Ikhlas (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang