Antara Aku dan Klasiku (Eps.9)

64 7 0
                                    

Pagi hari telah tiba. Entah mengapa dunia ku yang awalnya hening seketika telah berubah menjadi lebih ramai dan juga berwarna.
Ya, semoga kalian para pembaca juga dapat merasakan apa yang aku rasakan.

Berminggu - minggu telah ku lewati dengan sisa - sisa kebahagiaan yang tertanam dibalik sebuah postingan potret senja. Kini, saatnya aku berlari lebih cepat untuk mendekat.

Hari Senin, hari dimana biasanya aku sering bermalas - malasan hanya untuk sekedar mengikuti pelajaran. Tapi, hari senin yang aku rasakan saat itu sangat beda dengan hari senin pada umumnya. Kalian tahu kenapa? Kalau tak tahu ya sudah jangan terlalu memaksakan untuk ingin tahu.

***

Hari Senin, aku bangun pukul 05:15 WIB. Dan termasuk dalam rekor, aku bangun tidur tanpa dibangunkan oleh ayahku. Hari itu, semua aktifitas rutin ku di pagi hari tertuntaskan dengan mulus dan ku sambung dengan menuntut ilmu ke sekolah.

Dengan semangat, Aku menuntaskan tugas - tugas pembelajaran ku dihari itu tanpa suatu kendala yang serius.
Sekitar pukul 15:15 WIB Aku dan teman - teman ku selesai mengikuti pelajaran kejuruan di laboratorium komputer.

Aku tak langsung bergegas pulang tapi, Aku memutuskan untuk mampir sebentar di base camp.

"Kalian pulang duluan aja aku mau mampir dulu". Kataku kepada ketiga teman perempuanku.

"Dahhh, duluan nya" Sahutnya.

Aku pun lantas bergegas menuju base camp yang bertempat di sisi kiri dari laboratorium komputer. Tak jauh, mungkin 20 - 30 meter kiranya.
Sesampainya di base camp kudapati banyak adik - adik kelasku dengan kesibukannya masing - masing.

Ada laki - laki mungil yang sibuk dengan game hitsnya.
Ada perempuan imut - imut yang sibuk dengan Media Sosialnya.
Dan ada laki - laki dan perempuan membaur untuk sekedar bertukar lelucon.
Terimakasih, karena kalian Aku menyadari bahwa dunia luar itu unik.

Lupakan tentang keunikan dunia luar.
Ada salah satu adik kelasku yang memberi sebuah pengumuman bahwasannya besok hari selasa akan ada acara kecil - kecilan untuk menyambut penuaan organisasi ku.

Ya, karena organisasi ku akan berulang tahun pada hari selasa esok.
Tepat setelah adik kelasku menyelesaikan pengumuman nya, terdengar suara dari balik pintu base camp yang terbuka.

"Assalamualaikum". Katanya

Wahh, tak karuan rasanya hati ini. Karena suara itu berasal dari bibir seorang Klasiku. Aku ingin menyembunyikan rasa nervous ku dihadapan Klasiku tapi, tak mampulah diriku dan harus kuakui itu.

"Ayolahh kapan sore muncul aku ingin segera pulang". Dumal ku dalam hati.

Memang aku mendumal seperti itu kiranya tapi, lain dengan apa yang dirasakan oleh ragaku. Ragaku ingin berlama - lama menetap di base camp hanya untuk melihat seorang Klasiku. Ya, seperti itulah aku. Mau dibilang berkepribadian ganda silahkan.

Karena, memang kadang hati dan ragaku tak dapat berkata satu.

***

Ah, syukurlah akhirnya sore telah tiba Akupun bergegas pamit untuk pulang kepada Adik - Adik kelasku yang ada disana.

Selesai pamit akupun bergegas menuju ke parkiran utama dimana sepeda ku kuparkirkan.
Senang rasanya sore cepat datang tapi, aku pun juga merasakan kesedihan tersendiri.

Senang karena, aku bisa melepaskan tekanan nervous yang aku rasakan ketika aku pulang.
Dan aku sedih karena, waktu bergulir begitu cepat secepat kilat ketika Aku dan Klasiku bersama. Terdengar alay ya? Ah, Skip aja kalau gitu.

Sekitar pukul 17:30 WIB aku sampai dirumah. Emang terasa sangat sore bagiku jika hanya untuk mampir ke base camp. Tapi, tak apa.

Sesampainya di rumah aku segera bersih - bersih dan bergegas makan. Eh oiya, prinsip ku itu, bukan prinsip sih sebenernya lebih cenderung ke kebiasaan aja. Kebiasaan ku itu kalau lapar ya makan dulu baru lanjut kegiatan. Walau pun dengar adzan sekali pun. Kan katanya lebih baik Makan tapi terfikir sholat dari pada Sholat tapi terfikir Makan. Hehe.

Selesai bersih - bersih, makan dan sholat barulah Aku membuka ponselku. Wow, sudah ada pesan dari Klasiku aja nih.

Eh, Kalian pengen tahu Klasiku mengirim apa?
Em, Klasiku mengirim sebuah foto kepadaku. Ya, foto kita berdua tentunya. Dan, telah mengalami proses editing.

Aku jadi Ge.er gini ya. Hm, langsung lah terjadi basa - basi setelahnya.
Dari sekian banyak pesan dari Klasiku hanya satu yang menjadi beban di pikiran ku.

"Besok aku mau ngomong sesuatu". Kiranya begitu.

Aaaaa, selamat kepada Klasiku karena telah membuat otak karatanku berpikir lebih keras.
Kalau menurut kalian apa yang akan Klasiku katakan padaku?. Kuharap kalian kepo yaaa..
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung.
.
.
Hai, pembaca setia wattpad Antara Aku dan Klasiku (Eps 1 - End). Mohon maaf ya, karena ini udah kelewat dari 2 minggu batas yang penulis janjikan. Hehe, sebagai gantinya penulis akan meng-update Antara Aku dan Klasiku (Eps. 10) pada minggu depan. Ya, Hari Jum'at, 28 Desember 2018. Inget tanggalnya ya. Maaf, karena di Eps.9 penulis membuat ending yang terkesan mengambang. Penulis sengaja biar kalian semua lebih kepo. Hehe. Sampai jumpa Jum'at depan

semuaaaaaaaa.
Terimakasih.
.
Jangan lupa tinggalkan bintang ❤

Antara Aku dan Klasiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang