14 ≈ Dad Monster Back?

73 24 5
                                    

⚠DILARANG MENCURI ATAU MEMPLAGIAT CERITA SAYA ⚠

BUDIDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA.
TIDAK SUSAH KOK.
HANYA MEMENCET TANDA BINTANG DI BAWAH 👍😃
TIDAK SESUSAH MEMBALIKKAN TANGKUBAN PERAHU!👍😃
OH IYA KALO BISA KOMEN SEKALIAN YA! >.<
Oke selamat membaca semoga suka!^^

~

Satu bulan setelah kejadian yang membuat Joohyun untuk pertama kalinya memasuki ruang bimbingan konseling itu, semuanya berjalan dengan sangat lancar. Ya walaupun terkadang terdapat perseturuan antara Dollaran Cecan dan para haters mereka tapi ya itu biasa. Hanya adu mulut saja, tidak lebih.

Sampai pada hari ini. Hari dimana Mingyu ada latihan dadakan dan Joohyun terpaksa harus bersama Yoongi. Menunggu Yoongi sampai menjemputnya.

Tapi sampai saat ini, ia tidak melihat batang hidung kakak tertuanya itu. Bahkan sampai Namjoon dan Taehyung sudah balik dari mengantar Eunbi dan Sejeong sampai pulang ke rumah dengan selamat pun, Joohyun masih di halte depan sekolah. Senantiasa menunggu Yoongi datang menjemputnya.

"Joohyun-ah! Tuh kan sudah kami bilang lebih baik kami antar pulang ayo! Kau menunggu Yoongi Hyung mau sampai kapan?" Tanya Namjoon sambil menatap Joohyun yang terus diberi gelengan kepala oleh adik perempuannya itu.

"Ani, aku bukannya tidak mau dengan kalian, Oppa. Tapi aku takut pria itu melakukan hal anehnya lagi nanti. Lalu aku harus meminta tolong pada siapa jika Yoongi Oppa tidak ada? Aku juga tidak mau kalian dihajar mati-matian karena bersamaku,"

"Bagaimana kalau kau dirumah Eomma saja?? Biar Yoongi Hyung juga kesana nantinya," Usul Taehyung dengan sangat bodohnya.

Saat sedang asik mengobrolkan itu, tanpa aba-aba, terhenti mobil hitam di depan mereka.

"OYOYO OYOYO" Kaget Namjoon lalu menatap Joohyun, "Kau mesen ojek online?"

Menggelengkan kepalanya pelan. Namun firasatnya berkata ada yang tidak beres dibalik mobil tersebut.

Dan benar saja, sedetik kemudian, kaca mobil terbuka dan terpampanglah Sungwoo yang sedang menahan amarahnya. Saat Taehyung dan Namjoon melihat Sungwoo membuka pintu mobilnya, di detik itu juga mereka menarik tangan Joohyun untuk berdiri di belakang mereka.

"A...- Annyeonghaseyo, Appa," Sapa Namjoon dan Taehyung dengan sopan. Sedangkan Joohyun sudah bergeridik ngeri di belakang Taehyung dan Namjoon.

"Jangan berani mengajak Adikmu pergi dari Appa." Berucap dengan nada sedingin mungkin dengan tatapan yang tak kalah dingin.

Namjoon lalu tertawa mencoba menetralkan suasana, "Ani-ya, Appa. Taehyung hanya bercanda tadi, Appa. Appa kan tau taehyung senang bercanda hehehehe..."

Tidak ada jawaban dari Sungwoo. Dan di detik selanjutnya, saat Taehyung dan Namjoon lengah, Sungwoo langsung menarik tangan Joohyun dengan kasar, "Ayo masuk, Joohyun!"

"ANI! AKU TIDAK MAU!" Teriak Joohyun dengan mencoba memberontak sekencang mungkin.

"APPA!" Namjoon tidak hanya diam ketika melihat adik perempuannya disakiti dengan keras oleh laki-laki brengsek di depannya. Maka ia langsung membantu dan mencoba melepaskan tangan Sungwoo dari Joohyun.

"JOOHYUN-AH! KAU BERANI MELAWAN APPA MU?!" Bentak Sungwoo dan hampir saja menampar Joohyun jika tidak ditahan oleh Taehyung.

"APPA! Ini masih area sekolah! Kau benar-benar gila, Appa!"

F a t e   ➸  k . i d o l sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang