⚠DILARANG MENCURI ATAU MEMPLAGIAT CERITA SAYA ⚠
Vote, comment, dan tambahkan ke perpustakaan ya!^^
Kali aja suka kan dengan rangkaian tulisan yang saya ketik ^^
Mereka bilang . . .
Takdir itu,
Se...
BUDIDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA. TIDAK SUSAH KOK. HANYA MEMENCET TANDA BINTANG DI BAWAH 👍😃 TIDAK SESUSAH MEMBALIKKAN TANGKUBAN PERAHU!👍😃 OH IYA KALO BISA KOMEN SEKALIAN YA! >.< Oke selamat membaca semoga suka!^^
~
Joohyun hanya menatapnya dengan tatapan datar. Sedangkan Mingyu sedang tertawa tanpa rasa bersalah di hadapannya.
Gimana gak sebel, pacarnya ganti warna rambut. Mending warnanya kalem, ini warnanya oren merah kayak api coba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haduh, dasar Kim Mingyu! Mentang-mentang anak pemilik yayasan jadi sok bebas. Padahal dia tahu, bahkan semua anak murid tahu. Larangan paling keras di sekolah adalah : DILARANG MENGECAT RAMBUT.
"Kamu ngapain sih?"
"Ngapain apanya sih, Yang?"
Joohyun menatap datar Mingyu. "Aku bosen, Ming, dijadiin bahan gosip tentang kamu yang berubah jadi badboy gara-gara pacaran sama aku," Keluh Joohyun
Mingyu tertawa kecil lalu merangkul pacarnya yang sedang emosi itu, "Gosip doang kok. Kamu gak jadiin aku badboy, Bep,"
Joohyun menarik napas pelan, sebenarnya dia menahan tawa karena ucapan Mingyu yang memanggilnya 'Yang' dan 'Bep',
Sebuah motor besar dengan warna merah mencolok itu masuk ke lingkungan sekolah dan membuat semua mata tertuju ke arahnya.
Tak lama kemudian, dua orang yang telah menjadi sorotan mata itu turun dari kuda besi berwarna merah mencolok milik Mingyu.
Membuka helmnya -yang tanpa ia sadari membuat beberapa wanita tergila-gila degannya- apalagi ditambah dengan gayanya yang merapihkan rambutnya dengan menyisir menggunakan jari-jari tangannya. Joohyun yang melihat kelakuan pacarnya terlalu dramatis dan alay itu langsung tertawa, "Apaan si, Ming. Gak cocok banget kayak tadi tau gak,"
Mingyu yang mendengarnya langsung cemberut dan turun dari motor merah kesayangannya, "Padahal tadi itu kan aku udah ganteng maksimal, By,"
Joohyun yang mendengarnya langsung memasang muka geli dan bergaya seakan dia ingin muntah, "Mana ada ganteng, sekoteng baru ada,"
Setelah mengucapkan kalimat itu, Joohyun langsung tertawa dan pergi meninggalkan Mingyu yang masih memasang wajah merajuk di belakangnya.
Merasa tak direspon, akhirnya Mingyu mengejar gadisnya tersebut, "Chagiiii, iiihhh jahat pacarnya gak dipeduliin"
Joohyun masih menahan tawa lalu mencubit pelan pipi Mingyu, "Oppa, kita lagi di sekolah. Jadi berhenti bucin dulu. Pulang sekolah kita lanjut bucinnya, oke?"
