fünf

2.5K 392 33
                                    

VOTE & COMMENT DULU SAYANG







Sejak kejadian sore itu, gue merasa menjadi mahasiswa yang lancang. Sore itu. Ya, sore dimana Pak Minhyun ujan – ujanan sambil berdiri di samping sebuah mobil sedan berwarna silver. Gue gatau kalo ternyata mobil itu adalah mobil milik Bu Emi. Dosen pelaksana dari Jepang yang tugas di kampus gue. Katanya Bu Emi ini cuma tugas enam bulan aja buat akreditasi kampus.

Denger – denger juga dari Daehwi, Bu Emi itu ngajar di prodi dia di manajemen bisnis. Bu Emi ini juga pernah ketauan makan sama Pak Minhyun berdua di rumah makan sekitaran kampus. Berdua gais berdua!

Gak seperti biasanya. Gue duduk di ujung paling belakang pas kelas Pak Minhyun. Entah kenapa gue ngerasa awkward aja. Rasanya jadi canggung. Tapi apa coba yang terjadi?

"Baik. Ada tugas kelompok untuk kalian. Buatlah poster mengenai satu materi dari ketiga bab yang telah dibahas kemarin. Untuk pembagian kelompok coba y/n maju ke depan,"

Ah sial.

Gue terpaksa berdiri dan menuju depan kelas dengan senyuman hambar.

"Nanti tulis nama – nama yang saya sebutkan. Sekarang tulis nama kelompoknya dari satu sampai tujuh."

Berhubung sekelas ada 21 orang berarti ini sekelompoknya tiga orang. Udah gitu Pak Minhyun mulai nyebutin nama – nama anak kelas dengan seenaknya. Dia bentuk kelompoknya random banget.

"Kelompok tujuh kelompok terakhir, berarti sisanya yang belum saya sebut namanya." Dih parah gue yang notabenenya PJ matkul dia ga disebut anjir. Parah nih apa sengaja?

Otomatis gue nulis nama gue sendiri kan terus nulis dua orang lagi yang belum kesebut namanya. Gue sekelompok sama Felix dan Seungmin. Waduh Seungmin sih oke, nah si Felix nih. Gue sama dia jarang akur masalahnya.

"Untuk materinya kalian pilih bebas asalkan masih terkait dengan tiga bab yang sudah dibahas. Ada yang mau ditanyakan?"

Renjun ngangkat tangan, "Ukuran poster sama material posternya pak bagaimana?"

"Ukuran 50x50cm materialnya bahan baliho. Tidak boleh cacat, materi harus bisa tersampaikan dengan jelas. Minggu depan harus sudah terkumpulkan semua. Tidak tepat waktu auto nilai B. Kalian tau kan jika dapat B di mata kuliah saya?"

"Mengontrak kembali mata kuliah bapak di semester depan." Jawab anak kelas ragu.

"Ya itu kalian sendiri sudah tau. Ada lagi?"

"Pak jadi itu kita buat poster tentang materi berarti nanti di posternya banyak teks nya juga nanti i?" Tanya Seonho yang sedaritadi keliatan kaga ngerti sama sekali.

"Ya sesuai yang saya intruksikan, poster materi ya berarti poster kalian harus bisa menyuguhkan materi yang jelas dan menarik. Sekarang sudah canggih, bisa cari contoh di internet. Sudah jadi mahasiswa jangan berpikir pendek." Jawab Pak Minhyun sinis.

"Malu dengan titel kalian yang katanya sudah mahasiswa, berpikir kritis jangan dibuat difficult. Jika membuat asal – asalan saya tidak akan menilai poster kalian, jadi kerjakan semaksimal mungkin. Kita akhiri kelas hari ini silahkan keluar."

Sehabis kelas Pak Minhyun kita ga langsung masuk ke kelas sebelah. Soalnya kelas selanjutnya, kelas Bu Yoona gaada nih diganti jadi besok. So, otomatis langsung pulang.

○ DosenQ (hmh x you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang