vierundzwanzig

748 120 4
                                    

A/N : Halloooo apa kabar? DosenQ kembali hadir menyapa klean hehe, vote comment nya jangan tertinggal ;)








"Maaf ya buat satu bulan ke depan mungkin aku gabisa nemuin kamu."

Y/n mengangguk maklum, "Ih santai aja Lin! Gapapa gapapa!"

"Kok kamu kaya seneng ya aku tinggal?" Guanlin mengerutkan alis tanda heran.

"Bukan gitu, ini tuh rasa bangga gue Lin. Ya siapa coba yang ga bangga pacarnya lolos lomba? Ada ga?"

Guanlin menampakkan gummy smile-nya, "Iya ya hehehe, jadi makin cinta."

Dengan itu y/n kembali membalas dengan kekehan garing.

Weekend kemarin adalah weekend terakhir Guanlin mengunjungi y/n. Guanlin sedih, y/n bahagia, sungguh hubungan yang tidak sehat. Di samping itu, y/n bisa fokus juga dengan kegiatan mengerjakan tugasnya di akhir pekan, tanpa diganggu Guanlin untuk pergi jalan – jalan.

"Wah wangi banget Mah, tumben lah mamah bikin cake!" Seru y/n ketika memasuki ruang makan.

Sementara itu, sang ibu hanya tersenyum sembari menyiapkan sebuah kotak makanan berisi cake itu. "Iya kue buah nih spesial, oh iya kamu kuliah kan?"

"Iya ntar siang jam sepuluh."

"Nah kebetulan ntar bawa ini ya buat dosen kamu, Pak Minhyun."





DUARRR







Seakan disambar petir di pagi hari yang indah. Y/n terkejut tiada dua.




"Loh Mah?" Mulutnya masih terbuka tak percaya.

"Kenapa? Kamu ga berani? Dia udah baik loh sama mamah, ternyata yang selalu ngasih bingkisan ke mamah itu dosen kamu itu. Nah mamah mau balas budi aja."

Y/n menggeleng – gelengkan kepalanya, "Bentar Mah, mamah gaada niatan buat naksir Pak Minhyun kan?"

Mamah Wendy terkejut, ia melotot ke arah anaknya. Suasana mulai tidak enak, 










"Ahahahahahaha ya mana mungkin naksir lah ahahahha. Mamah tau diri lah, masa iya level Pak Minyun mau sama Mamah."



Ya, mana mungkin karena faktanya Minhyun maunya dengan sang anak.

○ DosenQ (hmh x you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang