○ DosenQ (hmh x you)

zwölf

a/n : Hai jangan lupa vote dan comment nya, siapkan juga buat ketemu newcast ;)

"Mana nih kelompoknya? Lama sekali ya." Ujar Taeyong selaku alumni yang jaga di pos tiga.

Minhyun yang juga jaga di pos tiga mulai khawatir. Ia langsung berbicara pada salah satu panitia disana, Jungwoo.

"Eh kamu."

Jungwoo selaku teklap di pos tiga langsung menghampiri Minhyun, "Iya pak?"

"Mana kelompoknya?"

"Sepertinya masih diperjalanan, sebentar saya cek dulu." Jungwoo langsung pergi dan mengecek keberadaan kelompok satu. Kelompok satu tak kunjung tiba di pos tiga. Jungwoo terus menyusuri jalan setapak yang telah dibuat. Namun, ia malah melihat cahaya obor dari tenda pos dua.

"Gawat kelompok satu ilang."

Sementara itu, Donghyun dan anak kelompok satu masih menyusuri jalan yang salah. Lilin pun sudah semakin memendek.

"Kak kayanya kita salah jalan deh." Ujar y/n.

"Aku perhatiin sih tadi ada tali rapia di sepanjang pohon kok sekarang gaada ya?" Tambah Jeongin.

Donghyun menghentikan langkahnya terus dia menatap sekelilingnya. Tak ada tali rapia merah disana. Donghyun mulai sadar, area ini asing. Ini bukan area yang sebelumnya pernah disurvey.

"Hayoloh kak.." Dongbin menngompori.

"Bisa kok bisa, jangan takut ayo kita cari jalan keluarnya." Donghyun mencoba tenang lalu melanjutkan perjalanannya dengan kompas batin.

Sedangkan di titik kumpul kondisi mulai tidak kondusif. Kabar kelompok satu yang hilang telah menyebar. Seluruh panitia dan alumni khawatir dan mulai berpencar mencari.

"Bagaimana kalian ini?! Buat acara begini saja tidak becus!"

"Lima maba dan satu panitia hilang siapa yang tanggung jawab ini!! Aduh bagaimana!"

Minhyun tengah memarahi Jaehyun, "Kamu sebagai ketua bagaimana? Sudah di brifing semua panitianya? Kenapa bisa sampai ceroboh begitu? MALU SAMA ALMAMATER!"

"Yang lain cepat cari!!"

Minhyun mulai cemas. Sudah jelas  karena kelompok yang hilang adalah kelompok y/n. Kelompok gadis yang sedang diincarnya.

Minhyun berpapasan dengan panitia divisi konsumsi, "Kamu kenapa diam saja?! Cepat cari maba yang hilang!"

"Tapi pak saya sedang memasak air."

"Tidak ada tapi – tapian sudah cari sana!"

Semua panitia panik, bahkan acara jurit malam sampai dihentikan sementara. Sampai kurang lebih duapuluh menit pencarian, kelompok satu tidak juga diketahui keberadaannya.

Moonbin bahkan sudah membunyikan sirine darurat untuk segera berkumpul di titik kumpul. Suara tersebut sukses mengema ke seluruh hutan dan terdengar oleh kelompok satu.

"Wih bunyi sirine itu lagi hahahaha." Ujar Dongbin tertawa.

Y/n dengan muka malasnya langsung menimpali, "Kesel ih denger suara itu, trauma tau ga."

Donghyun yang masih menuntun y/n baru terasadar, "Eh bunyi itu kan?"

"Kenapa kak?"

"Nah loading dulu kan." Ujar Renjun.