"emang kalian jadian?"
Jennie hanya tersenyum menanggapi pertanyaan lisa.
"jadi bener?" tanya rose meyakinkan pendapatnya bahwa jennie dan jungkook jadian.
Jennie hanya tersenyum menanggapi pertanyaan rose tanpa menyangkal ataupun mengiyakanya, membuat rose dan lisa menganggap itu benar.
Jadi bener ya mereka jadian, kenapa harus jennie sih? Sahabat gue sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah jam pulang sekolah berbunyi lisa dan kedua sahabatnya berjalan menuju gerbang sekolah yang lumayan jauh dari kelas mereka."jalan kemana yok! " ajak rose pada teman temanya.
"iya bosen tau, ngapain juga di rumah" ucap lisa menanggapi perkataan rose.
" bagusnya kemana ya? Mall kuy! " ucap rose bersemangat.
Lisa menganggukan kepalanya menyetujui
" hayuk lah, gimana jen? " tanya lisa pada jennie."aduh...maaf guys gua gak bisa, udah janjian mau jalan sama jungkook" sesal jennie tidak bisa ikut dengan sehabatnya.
"yuu..yang udah jadian mah laen.."ejek rose pada jennie.
Sekali lagi jennie hanya tersenyum menanggapi ejekan rose kepadanya.
Sedangkan lisa hanya bisa memasang senyum kecut. Sepertinya ia sudah benar benar kalah, sepertinya ia ingin menyerah saja pada cintanya. Apalagi yang menjadi sainganya sekarang adalah sahabat dekatnya sendiri.
"maaf ya! Gua gak bisa ikut kali ini" ucapnya meminta maaf sekali lagi.
"yaudah deh gak papa, yok lis kita berangkat" ucap rose sambil menarik pergelangan tangan lisa memasuki mobilnya.
Tak lama dari situ mobil rose langsung pergi meninggalkan tempat parkir sekolah mereka dan menghilang di balik gerbang sekolah.
Hanya seperdetik dari menghilangnya mobil rose dari pandangan jennie, sebuah motor sport berwarna hitam menghampirinya.
"woi jen!! Cepet naik" ucap orang pemilik motor itu yang tak lain adalah jeon jungkook.
"iya elah gak usah ngegas" ucap jennie sembari menaiki motor jungkook.
Jungkook segera melaju meninggalkan perkarangan sekolah "lo gak aneh aneh kan jen" tanya jungkook.
" enggak elah takut amat. Sesuai rencana kok tenang aja" ucap jennie meyakinkan jungkook.
"gimana persiapanya? Lancarkan?" tanyanya pada jungkook.
"iya bentar lagi selesai".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lisa dan rose sedang berada di kafe yang terletak di sebuah pusat perbelanjaan di seoul."lis masa gua tadi malem mimpi dipeluk ceye" ucap rose antusias menceritakan mimpinya.
"eh iya, gua mau cerita mimpi gua semalem" ucap lisa pada rose.
"mimpi apaan?" tanya rose.
"gua nonton kaya acara musik gitu, acaranya di mall " ucap lisa mulai menceritakan mimpinya.
"terus ???"
"dihadiri banya boyband, selesai acara gua temu B.I ikon terus tangan gue digandeng sama dia! Kyaaa..." ucap lisa histeris sendiri.
"yaa.. Kebanyakan halu geh lo" ucap rose mengejek lisa yang kelewat halu.
"emang lo mimpi dipeluk ceye kagak halu?" ucap lisa sewot.
"enggak karena ceye emang jodoh yang dikirim tuhan untuk gua" ucap rose pede sendiri.
"idih ceye tau lo idup aja enggak" ucap lisa kesal dengan rose yang terlalu percaya diri.
"ada lanjutanya nih. Abis dia gandeng tangan gua, dia ajak gua keliling mall terus dia beliin gua sepatu" ucap lisa melanjutkan ceritanya yang sempat terpotong.
"sepatunya couple masa. Dia warna pink gua warna kuning".
Rose hanya bisa memutar bola matanya malas mendengar celotehan lisa yang kelewat halu.
"terus tiba tiba mimpinya berubah, ada jungkook sama v BTS bantuin gua pas gua digangguin orang gila".
"pokonya di mimpi itu B.I jeka sama V Rebutan gua hahahaha..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vote dan komen🍀
KAMU SEDANG MEMBACA
love in silence [COMPLETE]
Teen Fiction"menunggumu dalam kesabaran lebih indah bagiku dari pada mengungkapkannya. menantimu dalam doa lebih bermakna dari pada menjelaskanya " Started: 141018 Finish : 260119 cover by: somsomi21