epilog

4.7K 338 32
                                    

Kejadian yang terjadi kemarin sukses membuat orang orang gempar, apalagi dengan sahabat dan teman mereka yang sangat histeris ketika mendengar kabar jadian mereka.

Banyak dari mereka yang mendukung hubungan keduanya. Tapi tidak sedikit pula yang tidak menyukainya, menurut mereka keduanya sama sekali tidak cocok.

Tapi lisa dan jungkook sama sekali tidak memperdulikan cibiran cibiran tidak berguna itu. Toh, mereka berdua yang akan menjalaninya tidak ada hubunganya dengan orang orang itu.

Seperti sekarang ini mereka berjalan beriringan menuju kantin bersama sahabat sahabat mereka.

Banyak pasang mata yang menatap dua pasangan itu dengan sorot mata kagum, iri, tidak suka, serta penasaran dengan kisah dibalik hubungan keduanya.

Lisa dan jungkook sama sekali tidak memperdulikan itu, mereka lebih khawatir pada dompet mereka yang pasti isinya akan segera kosong, karena para sahabat sahabat sialan itu memaksa keduanta untuk mentraktir mereka demi merayakan resminya kedua pasangan baru itu.
.
.
.
.
.
.
"Mang...bakso tujuh ya! Pedes dua" ucap rose dengan semangat begitu sampai di depan kedai bakso.

"iya neng siap"ucap mang soobin penjual bakso langganan mereka.

"sama jus jeruknya mang jangan lupa" melanjutkan pesanan.

Mereka berlima sangat senang dan bersemangat mendapat makanan enak gratis, jadi uang jajan mereka akan tetap utuh dan perut juga kenyang.

Sedangkan sepasang sejoli yang akan membayar semua makanan itu hanya bisa pasrah karena uang merekalah yang akan habis tak bersisa.

Jungkook mengeluarkan dompet disakunya,"berapa mang semuanya" tanya jungkook pada mang soobin.

"bakso sama jus jerus semuanya 175 aja"

"gak ada diskon pelajar mang?" ucap lisa mencoba menawar harga.

"gak ada, itu udah murah lho" mang soobin.

"yaudah. Nih mang uangnya" ucap jungkook seraya memberikan uang pada penjual bakso tersebut.

"eh..tunggu! Nih bagi dua bayarnya" ucap lisa sambil menyodorkan beberapa lembar uang.

"gak usah biar aku aja yang bayar" ucap jungkook menolak uang pemberian lisa.

"gak adil kalau gitu! Kan yang jadian gak cuma kamu. Nih mang uangnya, uang jungkook balikin setengahnya" ucap lisa langsung menyodorkan lembaran uang tersebut.

"terserah kamu aja deh"
.
.
.
Mereka semua duduk di kantin sambil menikmati bakso gratisan tersebut.

"gua gak pernah nyangka lu berdua bakal jadian" ucap rose sambil menikmati bakso.

"iya. gak pernah deket, gak pernah jalan bareng tau tau jadian" ucap chanyeol menimpali ucapan rose.

"gua kira lo jadianya sama jennie masa" ucap rose lagi.

"mana ada gua jadian ama jungkook" ucap jennie tidak terima namanya disangkut pautkan.

"yakan kirain, suruh siapa gak bilang bilang mau buat surprise sok romantis gitu" ucap rose membela diri.

"iya kook, parah lo mau nembak cewe gak bilang bilang kita" ucap taehyung dan jimin bersemaan.

"mulut lo berdua bocor males gua" ucap jungkook dengan santainya.

"wah..songong nih mentang mentang" ucap jimin sebal dengan perkataan jungkook.

"iya nih mulai songong, awas lo ulangan gak gua contekin lagi" ucap teahyung yang juga tidak terima dengan ucapan jungkook.

"kaya lo bisa aja. Nilai juga kkm udah seneng" ucap jungkook membalas perkataan taehyung.

"HAHAHAHA".
.
.
.
.
.
Bertemu denganmu adalah takdir, berteman denganmu adalah pilihan, tapi jatuh cinta padamu diluar dayaku. -lisa

Kesabaran, perjuangan, penantian dan cintamulah yang menyadarkanku bahwa kau adalah cintaku. Terimakasih telah mencintaiku. -jungkook.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Love in silence

END



Akhirnya cerita yang gak jelas ini selesai. Aku sebagai autor "love in silence" berterima kasih atas semua dukungan yang telah kalian semua kasih.

Tungguin karya karya aku yang lain ya...

See u later....🖐🖐

love in silence [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang