Renada

Prolog

Here it is...

Renada Leoni Ulya.
Dia adalah seorang penggemar ayam, pengemar hujan, penggemar novel, penggemar lukisan, penggemar petir, penggemar tidur, dan penggemar chocolatos (btw ini bukan iklan lho ya)

Rere panggilannya.
dia adalah seorang siswi SMA Taruna, salah satu SMA terfavorit di provinsinya. Saat ini umurnya 16tahun lebih 9bulan 2minggu 2hari 12 jam 20menit 22detik. (17th gitu aja deh ya ribet bet dah)

Disekolah Rere memiliki beberapa  nama julukan, yang pertama yaitu ice princess, teman teman sekelasnya  yang memberikannya julukan ini,  karena selain manis cantik seperti princess ia juga memiliki sifat seperti es. Dingin. Apalagi kalau menyangkut laki-laki yg belum dikenalnya, maka mode cuek akan selalu on.

Julukan lainnya yaitu anak petir, kalian tahu mengapa dia dijulukin anak petir? Jadi begini.. Dulu sewaktu dikelas 1 SMA ketika sedang belajar saat itu tiba tiba hujan turun sangat deras, kelasnya berada di lantai 3, lantai tertinggi disekolahnya. Pada saat itu suara guru yang sedang menerangkan pelajaran pun hilang ditelan suara gemuruh petir, seluruh siswa dikelas sangat ketakutan ada yang menutup telinganya, bersembunyi di bawah meja, berkomat kamit, dan bahkan ada yang seketika sujud memohon ampunan pada Allah SWT karena takut petir. Semua teman sekalasnya menunduk karena takut tapi Renada tidak. Ia justru berdiri di dekat jendela melihat goresan dahsyat pemilik Jagad Raya bak sengatan listrik raksasa, indah katanya. Is she crazy?.
Seluruh teman Rere berteriak menyuruhnya duduk tapi dia sama sekali tidak mengindahkannya, dan kejadian seperti itu selalu dilakukan renada setiap kali ada petir. Melihat nya dengan wajah takjub sambil membaca Takbir dan memfotonya pasti. Oleh karena itulah teman temannya menyebutnya anak petir.

Julukan selanjutnya adalah pelor alias nempel molor. Namun tidak untuk jam pelajaran. Rere tak pernah melakukan ini dikelasnya. Ada guru yang harus ia hormati, ada ilmu yang sangat ia junjung tinggi keberkahannya, dan tentu ia tidak ingin imagenya rusak seketika.
Hanya sabahat terdekatnya Hani yang tahu kebiasaan Rere yang satu ini.

Dia adalah anak kedua dari dua bersaudara, kakaknya bernama Ibrahim maliki Umar, Rere memanggil Bang Boim. Penggemar Ayam juga dan seorang mahasiswa Tekhnik Mesin tingkat akhir, kuliah di Bandung, 21 tahun . Belum menikah. Rere dan kakaknya bak pinang dibelah dua, hanya saja beda versi. Berbeda jenis kelamin saja.

Ayah Rere adalah seorang Arsitek dan Ibunya seorang guru bahasa Inggris smp.

Rere memang memiliki sifat cuek terhadap siapapun yang ia kehendaki apalagi pada lawan jenisnya, boro boro memiliki pacar dekat dengan teman laki-laki saja ia tak mau berlama-lama.

Sudah banyak laki-laki yang menyatakan perasaan sukanya pada Rere, tentu saja berakhir sia sia. Hingga suatu ketika Rere merasakan hatinya bergetar pada seseorang untuk pertama kali, membuatnya merasakan rasa di mana kebanyakan kaum SMA alami. Jatuh cinta.
Aku yakin tak lengkap rasanya masa SMA tanpa jatuh cinta, benar bukan? Kamu pun begitu.

Siapakah pemilik hati di masa SMA nya?