awal masuk sma

4.6K 149 13
                                    

Waktu sudah menunjukan pukul 6:30, tetapi mereka bertiga masih setia di tempat tidurnya.

Kringgggg...kringggg

alarm hp Ardi terus berdering

"Hoamm..." Ardi menguap sambil mencari asal suara

"Hadee, masih jam setengah tujuh," gumannya santai kemudian menaruh kembali hp tersebut ketempat asalnya.

1 detik.....

2 detik.....

3 detik.....

"Hoaaaa.... Kita telat!!" teriak Ardi, bangkit dari tempat tidurnya.

"Cvk, apasih berisik banget!" guman Alfian yang masih memejamkan matanya.

"Ehh Al ,princes cepet bangun kita udah telat." gusar Ardi sambil menggoyangkan tubuh adik-adiknya.

"What the fuck, kenapa gak bangunin dari tadi!" gusar Alfian langsung bangun dari tempat tidur.

"Udah gak usah banyak ngomong, sana langsung mandi biar abang yang bangunin princes" ujar Ardi kepada adiknya.

Tanpa berpikir panjang Alfian langsung bergegas menuju kamarnya.

"Yaampun nih bocah tidur kaya kebo dibangunin dari tadi juga," ujar Alfian di dalam hati.

"Princess ayoo bangun udah telat nih," ucap Ardi dengan lembut sambil menggoyangkan tubuh adiknya.

"Hmm, apa sih bang princes masih ngantuk." ujar Tasya masih memejamkan matanya.

"Etdah cantik-cantik tidurnya kaya kebo." ledek bang Ardi melemparkan bantalke arah Tasya, alhasil tepat mengenai wajah Tasya.

"Apasih bang, iya-iya princes bangun." ucap Tasya langsung bangun dari tempat tidurnya.

"Sono cepet mandi kita udah telat banget," ujar Ardi.

"Siyap bang, udah sono lu juga mandi." Sahut Tasya.

"Iya abang mandi dulu," ucal Ardi.

Ardi langsung bergegas menuju kamarnya, Setelah beberapa menit kemudian. Tasya selesai mandi lalu bersiap siap untuk pergi sekolah.

~Tasya pov~

"Morning all... Princes yang cantik gak ada duanya datang," teriak gue.

"Yaampun dek, nggak usah teriak teriak juga." Tutur bunda.

"Mwuehehe, itu kan udah jadi hobi adek dari dulu bun."ucap gue dengan polos.

"Lo bun, bang Ardi sama bang Al kemana" tanya gue kepada bunda

"Udah berangkat duluan," ucap bunda sembari membersihkan meja makan.

"Yaudah princes berangkat ya bun," pamit gue ke bunda.

"Eeh bentar-bentar, princes kog penampilanya seperti ini sih?" ujar bunda.

"Hehehe kan princes udah sepakat sama ayah, princes mau pindah kesini dan sekolah di sekolahan milik ayah dengan satu syarat, yaitu jadi nerd dan identitas princes harus ditutupi. jangan sampe ada yang tau kalo princes anak dari pemilik sekolah." ujar gue panjang lebar.

"Ntar kalo princes dibuly gmna?" tanya bunda.

"Tenang aja bun princes kan jago bela diri, toh disana juga ana bang Ardi sama bang Al." jelas gue.

"Yaudah terserah princes," ucap bunda.

"Princes berangkat dulu ya bun, assalamualaikum" ucap gue sembari mencium tangan bunda..

Fake Nerd [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang