Happy reading gaess
.
.
.Gue pun pergi dari tempat persembunyian gue dan pulang kerumah
~Ardi pov~
Saat bel pulang sekolah gue ngajak adik gue ke kantin.
"Eh bang, lu atau apa yang bakal princes lakuin ke Arsen." tanya gue.
"Gak tau gue, yang jelas princes akan balas perbuatan Arsen lebih parah lagi. Lu tau kan princes kita prinsipnya 1 perbuatan dibalas 1000 perbuatan," ucap Alfian pasrah.
"Hooh lu bener banget, princes kita beda ya dengan yang lain. Dia spesial banget kaya martabak telor 5, gue sayang banget sama dia" ucap gue
"Dasar lu makanan mulu, dan gue juga sayang banget sama princes." ujar Alfian.
"Kantin dulu kuyy, gue mau beli minum." Ajak gue.
"Kuy lah gue juga mau beli cemilan," ucapnya.
Setelah sampai dikantin kami pun membeli beberapa makan atau banyak makanan.
"Bang lu mau beli apa?" tanya Alfian.
"Serah dah, toh selera kita sama." jawab gue.
"Okey....buk beli taro 4, potato 4, pillow 4, good time 4, beng beng 4, pop mie 4." Tutur Alfian.
"Etdah nih bocah rakus amat," heran gue.
"Sekalian buat princes kita," jawab Alfian.
"Iyha juga sih, tapi kg banyak banget" tanya gue.
"Aelah lu nanya mulu kaya wartawan, lu kan tau princes kita tu kaya apa? kalo soal makanan dia rakus banget ntar jatah gue dimakan dia." Terang Alfian panjang kali kebar kaya rumus ips:')
"Ini den totalnya 40 ribu," ucap Bu Ijah.
"Etdah buk kg banyak amat, semuanya jadi 25 aja yha."Bujuk Alfian.
"Yaampun bang ini tu bukan pasar, pake di tawar segala." ucap gue.
"Hehehe gue kan becanda bang," ucap Alfian cengengesan.
"Ini buk uang nya, kembalianya ambil aja Al ikhlas kog." canda Alfian.
"Ish aden mah ini uangnya pas." Sahut bu Ijah.
"Hehehehe becanda buk," ucap Alfian nyengir kuda.
"Malu malu in aja lu tolol," ucap gue menjitak kepala Alfian.
"Bodo," ucapnya menjulurkan lidah.
"Udah ayo kita pulang," ucap gue.
Saat gue berada diparkiran, gue dan Alfian kaget karna disana rame banget. Gue dan alfian menerobos keruminan itu dan menuju motor gue, disana udah ada Kelvin dan Gavin. Dan gue melihat Arsen yang memasang tampang kesal.
"Vin ada apa, "ucap gue penasaran.
"Ada yang ngerjain Arsen, nooh liat motor nya penuh dengan coretan." ucap Gavin terus terang.
Gue pun menoleh, gue kaget melihat motor arsen yang dipenuhi tinta hitam dan merah.
Si Alfian menyenggol gue dan meembisikan sesuatu.
"Gue yakin ini pasti kerjaan dia," ucap Alfian tanpa menyebutkan nama princes.
"Ya gue tau siapa lagi kalo bukan dia, secara gak ada yang berani melawan geng kita kecuali dia." ucap gue.
"Liat aja kalau gue udah tau siapa orangnya gak bakal gue ampunin" ucap Arsen penuh emosi.
Hahaha princes gak bakal nyesel ,tapi lu yang akan nyesel. Batin gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [ON GOING]
Teen FictionArsen alexander pavine tunggu permainan gue, lo bakal menyesal udah bangunin singa tidur. 1 perbuatan dibalas 1000 perbuatan. Batin gue