Satu kelompok

2.8K 117 9
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"APA!!" Ucap mereka serempak
Yups mereka adalah Tasya dan Arsen.

"Ada apa dengan kalian?" tanya Bu Syirli.

"Gini ya buk saya ga mau satu kelompok sama tu nerd." sahut Arsen

"Iya nih bu mending my prince Arsen sama aku," timbal Bila dan mendapat sorakan satu kelas.

"Semuanya diam!! Kamu Arsen ga boleh nolak ini sudah jadi keputusan ibu!" Ujar Bu Syirli.

Sedangkan Arsen hanya diam karna kesal dengan keputusan Bu Syirli.

"Oke karna kelompok sudah dibentuk ibu rasa kalian sudah paham betul tugas yang ibu berikan, soal lagu bebas kalian bisa diskusiin dengan pasangan kalian masing-masing." terang Bu Syirli.

"Oke sekian dari saya silahkan yang mau tanya atau yang kurang paham yang tadi ibu jelaskan?" Tanya Bu Syirli.

"Ibu rasa semuanya sudah paham, sekian dari ibu good luck gaes buat tugas nya."

"Assalamualaikum," pamit bu Syirli.

"Waalaikum salam." sahut seluruh siswa siswi yang ada di kelas.

Setelah kepergian Bu Syirli kelas mulai ricuh seperti pasar.

Sedangkan disisi lain, dua insan ini masih berada dipikiran masing.
Ya seperti yang kalian duga dua insan tersebut ialah Tasya dan Arsen

'Shitt!! Ngapain sih satu kelompok sama tu orang. Bikin esmosi aja' guman Arsen dalam hati.

'Ogah banget dah satu kelompok sama tu curut,' batin Tasya.

'Siapa yang lu katain curut?? Ganteng gini lu bilang curut!'

'Lu lah sapa lagi'

'Songong ya lu, ganteng gini di katain curut.'

'berisik!'

'Lu yang brisik!'

'Lu'

'lu'

Disaat mereka tersadar akan kejangalan yang ada, mereka pun saling pandang.

"Gila!" ucap mereka serempak.

Alhasil semua orang yang ada dikelas menatap mereka berdua.

"Ngapain lu semua liatin gue?" Tanya Arsen

Bukan nya menjawab pertanyaan Arsen, semua orang yang ada di kelas malahan tertawa

"Cieee Arsen," celetuk Andi.

"Apaan dah gajelas lu" sahut Arsen meningalkan kelas.

"Yaelah si bambank ngambek" ucap andi dengan teriak.

"Bodo amat" teriak Arsen dari luar kelas.

Disisi lain Tasya masih saja sibuk dengan novelnya, tanpa menghiraukan siswa siswi yang sedang membicarakanya.

Fake Nerd [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang