Hari ketiga

2.8K 100 7
                                    


Hellow readers....
Selamat membaca:)
Jangan lupa tinggalkan jejak oke:")

««««««««««««««

Sang surya sudah muncul dari persembunyiannya, burung-burung bernyanyi dengan riaa

Sementara gadis remaja ini masih bersembunyi di dalam selimut

Kringggg.....kringgggg

"Anying sapa sih berisik banget" ucap Tasya yang masih menutup mata

Kringg...kring.....

"Asw berisikkkk tauu" ucap tasya membuka matanya dan mencari sumber bunyi tersebut

1...

2...

3...

"Akhhhhhh mampus gue telat lagi"

Tasya langsung beranjak menuju kamar mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah

Beberapa menit kemudian Tasya turun ke bawah dan bergegas menuju sekolah

"Eh makan dulu princes" Ujar Ardi

"Gak bang princes udah telat" ucap Tasya

"Telat darimana coba ini baru jam 06.00 loh" ucap Ardi menujuk jam
yang ada di dinding

Tasya melongo menatap jam dinding itu, seketika tawa Alfian pecah dengan keras

"Bang Alfiannnn!!!!!" Geram Tasya

"Rasain lu gue kerjain" ucap Alfian yang masih tertawa

"Dasar kutang fir'aun awas lu gue santet online baru tau rasa lu" ucap Tasya

"Apa lu gue ga takut" ujar Alfian

"Eh udah-udah buruan makan" ujar Ardi

"DIAM!!" Ucap Tasya dan Alfian bersamaan

"Acieee duo gesrek kompak" goda Ardi

"Apsih lu bang ga lutcu tau" ujar Alfian

"Cepet makan jan ngomong mulu lama- lama gue kunci lu berdua di kamar mandi" ujar Ardi

"Idih mit amit deh berduaan sama spesies kya dia ntar gue diapa apa in lagi " ucap Tasya

"Idih sapa juga yang mau naena kutil onta kaya lu? Mending gue sama bang Ardi aja yekan" ucap Alfian dengan gaya centilnya

" astaqfirullah piaannn minta diruqiah lu?" Ucap Ardi mengelus dadanya sendiri

" nama gue Alfian bukan piann" ujar Alfian

"Bodo, mata gue ga denger" ujar Ardi

Beberapa menit kemudian hanya terdengar suara dentingan garpu dan sendok

Skip...

Disekolah

Ciitttt....

Lamborghini warna merah sudah terparkir dihalaman sekolah

Mereka bertiga berjalan beriringan
Tasya ditengah
Ardi memegang tangannya
Sedangkan Alfian merangkulnya dari samping

Semua siswa di sekolahan melihat mereka dengan pandang kagum dan ada juga yang iri dan tidak suka

Saat mereka berjalan semua orng berbisik bisik

'Ngapain tu nerd deket deket gebetan gue'

'Aaa bang al ganteng sangad'

'Bang ardi cool banget'

Dll....

"Bang jan peluk gue sama jangan pegang tangan gue" ujar Tasya

"Napa princes" tanya Alfian

" noh gue dinyinyirin sama pens lu berdua" ucap Tasya

"Jangan didengerin princes" ucap Ardi

"Hoeh netizen jan ngomongin dibelakang kalo lu emng human sini ngomong didepan gue kalo lu ngomong dibelakang berarti lu monyed " teriak ardi

"Lu ngomong apa Dek" tanya ardi

"Jiah monyed teriak monyed" ledek Tasya berlari menuju kelasnya

"Yee dasar kutil anoa Sini lu gue pites" ujar Alfian mengejar Tasya

"Astatank dosa apa gue punya adek kaya begono bentuknya" ucap ardi mengelus dada kemudian lari menyusul mereka berdua

Semua siswa siswi seantreo sekolah menatap mereka dengan pandang an kagum dan ada juga yang tidak suka

Skip....

Dikelas~

"Woy sya nape lu keringetan habis lari maraton lu" ucap Kearra

"Lah emang ada lomba maraton di sekolahan ini? Kog gue ga tau ya" ujar Diana dengan polosnya

"Yee dasar lu titisan mimper polos banget jadi orang lama-lama gue cubit juga ginjal lu" ucap Kearra geram mendengar pertanyaan Diana

"Salah gue apa coba kan gue cuma tanya" ujar Diana bertanya tanya

"Yee dasar lu berdua bukannya nawarin minum malah debat" ucap Tasya yang sudah duduk disamping Kearra

"Hehehe yamaap Sya nih minum buat lu" ucap Diana

"Thanks Di"

"TASYAAA...." teriak Alfian didepan pintu

"Apa?" Tanya Tasya dengan wajah datar

"Sini lu semvak fira'aun gue naena lu baru tau rasa!" Ujar Alfian dan Alhasil mendapat tonyoran dari Ardi yang baru saja sampai

"mau apa lu" tanya Ardi dengan tatapan mengintimidasi

"Canda bang " sahut Alfian menunjukan sederetan giginya

"Yaodah nyok kita capcus ke kelas bang" ajak Alfian

"Yok lah"

"Bhubay inces Tasya" ucap Alfian dengan kerlingan genit nya yang hanya dibalas tatapan jijik Tasya

Semua siswi dikelas langsung menjerit jerit

"Princes aku ke kelas dulu ya" ucap Ardi mencium kening Tasya

Sekarang suasana kelas menjadi ricuh melihat aksi Ardi dan Alfian, Sedangkan tasya hanya memasang wajah datar malasnya.

Bel masuk sudah berbunyi seluruh siswa masuk ke kelas masing masing.

Guru mapel masuk ke kelas Tasya semua yang awal nya sedikit ricuh kini kembali tenang

"Selamat pagi anak anak" ucap Bu Syirli

"Selamat pagi buu"

"Sekarang ibu akan membagi kelompok buat tugas menyanyi" ujarnya

"Oke ibu akan bagi kalian setiap kelompok terdiri dari 2 orang cewe cowo" lanjutnya

"Kelompok 1 = Gavin & Diana

Kelompok 2 = Kearra & Kevin

Kelompok 3 = Adit & Sisil

Kelompok 4 = Surya & Indah

Kelompok 5 = Arsen & Tasya...

" APA!! "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Assalamualaikum readers

Giman ceritanya??

Semoga kalian suka ya...

Jangan lupa votmenya oke:)

Syukron:")

Fake Nerd [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang