Kini lengkungan senyumnya hilang disaat Tasya menatapanya.
Lalu Tasya menghampiri Arsen yang masih setia duduk di sofa.
"So? Masih ngeraguin gue hm?" Ucap Tasya.
"Ya lumayan lah ga jelek-jelek amat." Ucap Arsen acuh.
"Dih, songg-" belum sempat Tasya menyelesaikan omongannya, tiba-tiba ponselnya berbunyi.
Drttt....drtttt...
'Hallo, assalamualaikum'
"Waalaikum salam, iya ada apa bang?"
'Kamu dimana dek? Jam segini ko belum pulang?'
"Eh iya maaf bang tadi lupa ngabarin kalo ada tugas kelompok."
'Oh yaudah, jangan pulang kesore-an'
"Iya bang, udah dulu ya? Assalamualaikum"
'Waalaikum salam'
Tit....
"Siapa?nyokap lu?" Tanya Arsen.
"Dih kepo lu." Ucap Tasya.
Arsen hanya melirik tasya dengan sinis.
"Apa? Minta dicolok tu mata?" Ucap Tasya.
"Ga." Ujar Arsen cuek.
"Dah lah gue mau pulang!" ucap Tasya hendak mengambil tasnya.
"Enak aja mau pulang, kita belom latihan!" ujar Arsen mencekal lengan Tasya.
"Idieh tadi kan gue udah nyanyi." ucap Tasya
"Kan itu lo! Emangnya udah nentuin lagu yang akan di bawain?"ujar Arsen
"Besok-besok aja lah, gue udah ditungguin orang rumah." ujar Tasya melihat jam tangannya yang menunjukan pukul 15.25.Arsen pun ikut melirik jam tangan Tasya.
"Dih ngapain lu ikut ngelirik jam gue?" lanjutnya,
"Mau liat jam lah ternyata udah sore." sahut Arsen.
"Yaudah pulang sono! Hus-hus," lanjut Arsen.
Tanpa membalas ucapan Arsen, Tasya langsung menghampiri teman-temanya untuk mengajaknya pulang.
"Kami pulang dulu ya." ucap Kearra
"Iya hati-hati," ucap kevin dan gavin secara bersamaan.
Selepas kepergian Tasya dan teman-teman basecamp hening seketika tak ada suara. Semua sibuk dengan kesibukan masing-masing, ada yang main game dan ada juga yang lagi stalker igeh pujaan hatinya.
"Dahlah gue mau pulang, Bunda undah nunggu gue di rumah." pamit Arsen.
"Kita berdua nebeng dong?" ucap Gavin.
"Ga! Jalan kaki sono." sahut Arsen.
"Jahat banget dah, ntar kalo babang Gavin kegantengannya berkurang gegara jalan kaki gimana dong?" ucap Gavin dramatis.
"B O D O A M A T!" ucap Arsen.
"Ayolah, jam segini udah ga ada taksi loh." Ucap Gavin memasang pupy eyes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [ON GOING]
Teen FictionArsen alexander pavine tunggu permainan gue, lo bakal menyesal udah bangunin singa tidur. 1 perbuatan dibalas 1000 perbuatan. Batin gue