How Funny Love Is
Story © Starlight
Chapter 12
Rosé main ke Timezone dulu. Iyalah, gabut kali keliling-keliling doang. Lagian Alice gak kasih tanda-tanda mau ketemu sekarang.
Gak apa-apalah ya Me Time juga.
Saat dia sedang memainkan Danz Battle, banyak yang memperhatikannya karena Rosé terlihat seperti dancer-dancer Korea itu loh.
Apalagi waktu dia dapat lagu Blackpink. Duh udah mirip-mirip Rosé Blackpink, bhak.
Lama-lama bosan juga dia. Kalau tau Alice bakal sengaret ini, mending tadi iyain ajakan Jaehyun nonton.
"Hmm.. nyesel gue nolak ajakan Jaehyun. Mending kalau gue nonton dulu kan," gerutu Rosé. Ia akhirnya memutuskan untuk beli batagor di depan mall.
Dulu mall ini gak terlalu ramai, karena sekarang udah direnovasi jadi banyak banget pengunjungnya.
Dulu lantai dua aja cuma dikit toko-tokonya, sekarang udah penuh. Gila ya, dua tahun membawa banyak perubahan.
Rosé pun duduk di salah satu bangku. Mau makan batagor dulu.
Rosé tiba-tiba kepikiran, bagaimana ya kalau dia ketemu Eunwoo lagi? Dia harus bersikap kayak gimana?
Kalau pura-pura gak kenal, nanti nyangkanya Rosé dendam dan belum bisa move on.
Kalau easygoing juga gimana, ntar nyangkanya Rosé belum move on. Hadoee serba salah.
Bersikap biasa-biasa aja?
Ini paling tepat sih. Tapi kalau dipancing-pancing ngomongin masa lalu apa masih bisa bersikap biasa?
Mau dikata udah move on juga pasti masih ada rasa sentimentil.
Lagian mustahil juga dia tiba-tiba gamon sama Eunwoo. Kalau gamon gara-gara Eunwoo makin ganteng, masih banyak kok yang ganteng.
Contohnya Jaehyun.
Loh?
Lupakan.
Setelah menghabiskan batagornya, Rosé jalan-jalan di depan mall, liat-liat air mancur.
Gak apa-apa lah dikata jones, kenyataan kok. Emang dia jomblo hehe.
Di sisi lain, Eunwoo dari jendela HokBen bisa melihat Rosé yang ia yakini adalah Chaeyoung tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
How Funny Love Is
FanfictionJaeRosWoo fanfiction Jaehyun dan Rosé adalah musuh abadi semasa SMP. Mereka terkenal sangat kompetitif. Berantem setiap saat, nggak ada lelahnya. Tahun ketiga SMP, mereka memiliki pasangan masing-masing. Dan satu hal yang tidak pernah orang-orang ke...
