Di ujung tombak

10 1 0
                                    

"kamu kenapa Qi?"

Desiran ombak di hadapanku membelai rambut dengan halus.

Apalagi ia berhembus di antara sela jari ku dan Raqi yang tergenggam erat.

"Hey? My Raqi? What's wrong?"

Ia menoleh ke arahku,

"Maaf, kalau aku belum cerita tentang aku yang sebenarnya."

Butiran pasir bisu,
Tidak mengerti perkataan nya.

But me? Smile.

"Gak semua orang harus menceritakan hal yang gak bisa dia cerita kan."

Raqi menggeleng cepat. "Ga An! Kecuali kamu, bagi aku...

Kamu adalah bintang yang sedang aku perjuangkan untuk di genggam. Bulan untuk ku peluk.

You are my everything."

Aku diam,

Mencerna apa yang sedang ku fikirkan saat ini.

"Terkadang, aku suka berfikir. Kamu adalah kebalikan dari aku.

Kamu.. adalah Bintang yang sulit ku gapai,
Bulan yang sulit ku peluk.
Kamu.. bagaikan angin yang bisa pergi kapan aja."

Mataku tak mampu membendung air mata.

"Aku takut! Sangat ketakutan. Kalau kamu...

Pergi."

Tangisku pecah, memberi isakan yang mendalam. Terpojok di antara kenangan-kenangan manis.

Kakiku tidak kuat menahan lemahnya mental. Lama-kelamaan... Aku berjongkok, sambil menyilakan kedua tangan.

Dan menangis di atasnya.

Raqi termenung.

Dan memelukku dari samping.

Dan berbisik di telinga ku. "Aku gak akan ninggalin kamu...

Kamu salah, kita tidak berbeda.

Hukum cinta bagi pria tetap.

Kamu adalah Bintang, yang akan ku capai.
Dan bulan yang akan ku peluk.
Kita, kita akan menari dengan bebas di antara awan awan."

"I LOVE YOU ANNA...."
...

Tep!

Butiran air mata, tanpa terasa mengalir begitu saja.

Meninggal kan sesak di dada.

Mataku terbuka dengan perlahan, Aku sadar, bahwa ini..... Hanya kenangan indah yang tertinggal dalam fikiran ku.

'Raqi...'

'So, So Sorry.....'

"Oh udah bangun!? Cepet! Siap siap!!!!!" Terlihat seseorang dengan pakaian pelayanan, berbicara dengan sangat tidak suka.

Aku agak terkesiap?! 'Where is here?'

... 'Aku ingat, penculikan tadi.....'

Tapi? Kenapa aku ada di hamparan kasur? 




Sebelum Matahari Terbit..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang