MinV!
Pendek. Sangat.
P.s. Jangan geplak akuSelamat siang semuanya. Untuk yang sedang berkerja ataupun yang melakukan aktivitas, semangat ya!
•••
Sudah menjadi kebiasaan setiap harinya bagi Jimin dan Taehyung untuk berjemur dibawah teriknya matahari pagi sembari meminum teh atau kopi. Selain itu, hal yang dilakukan adalah bercengkrama bersama.
Bertukar permasalahan apa yang dialami kemarin, bercanda bersama, atau mungkin Jimin akan menggombali Taehyung dengan segala kata-katanya yang menjijikkan. Tapi sial, Taehyung menyukainya.
"Jim, kamu ingin kopi atau teh?" Jimin yang lagi asik mengoles selai coklat ke roti, mengalihkan sejenak atensinya pada pemuda manis itu.
"Aku bosan minum kopi. Jadi aku ingin minum teh saja."
"Teh manis atau tawar?"
Jimin terdiam berfikir. "Teh manis saja deh. Tapi gulanya 2 sendok teh ya Tae" Taehyung hanya menganggukkan kepalanya dan segera berlalu.
Setelah roti dan teh manis sudah siap, kedua anak adam itu langsung bersantai dihalaman belakang mansion Jimin.
Taehyung saat ini meniup tehnya agar lidahnya tak terbakar. Berbeda dengan Jimin yang tengah meminum perlahan tehnya. Setelah teh itu memenuhi kerongkongannya, Jimin tak merasakan manisnya gula. Sedikit pun tidak berasa.
Teh ini tawar.
"Taehyung sayang. Aku kan mintanya teh manis bukan teh tawar" Jimin melayangkan protesannya.
"Iya aku tahu. Tapi Jim, aku takut kamu akan diabetes" Jimin mendelik. "Hanya dua sendok gula tidak akan membuatku diabetes Tae"
"Heum itu karena aku manis" Jimin mengerutkan keningnya tanda tak mengerti.
"Maksudnya kalau kamu minum teh manis sambil memandang wajahku, kamu akan diabetes. Sebab gula saja kalah manis dariku"
Setelahnya, Taehyung tersenyum amat manis. Membuat Jimin kembali jatuh pada pesona pemuda manis asal daegu itu.
Kabar Jimin?
Ambyar saat itu juga.
"Ini mah namanya bukan diabetes. Sekarat aku tuh karena kemanisan kamu Tae" rapal Jimin dalam batin.whitaee log out.