Just Hug Me, please! ✔

Part 18

Banyak yang terjadi sejak hari di mana aku membawa Anetta ke rumah sakit. Dia mengalami alergi makanan laut karena aku mengkonsumsinya dalam jumlah banyak. Walau tidak sampai harus menginap di rumah sakit, dokter harus menyuntiknya dengan antibiotik. Dan Anetta bahkan harus diberi susu formula karena aku tidak diperbolehkan memberinya asi selama beberapa hari.

Kemudian selama dua tahun aku memberi mereka asi, aku tidak lagi memakan sesuatu yang berbau laut. Karena dokter pernah mengatakan, alergi Anetta bisa menjadi lebih parah dan efeknya tidak bisa kita pastikan akan seperti apa. Jadi sebisa mungkin, aku tidak memakannya.

Dan selama beberapa tahun itu juga, Kak Marcell dan Kak Michelle telah menikah. Kak Marcell bertemu dengan seorang gadis cantik saat dia mengurus perusahaan daddy di London. Sedangkan Kak Michelle, tunangannya akhirnya kembali setelah meninggalkannya tanpa penjelasan selama beberapa tahun. Dan aku sangat bahagia karena akhirnya mereka menemukan seseorang untuk dicintai.

Pertumbuhan Anatta dan Anetta tidak pernah luput dari perhatian kami semua. Terkadang bahkan, mereka memilih tidur bersama papa atau menginap di rumah daddy. Itu membuat Michael bahagia karena bisa menghabiskan lebih banyak waktu denganku di kamar, dan tentu kalian tahu apa yang akan kami lakukan.

Saat mereka akhirnya masuk ke taman kanak-kanak, aku terlalu cemas untuk membiarkan mereka tanpa ditemani. Fisik mereka terlihat sangat berbeda dengan teman-temannya yang lain karena fisik mereka yang menuruniku. Menurut kalian, berapa banyak anak-anak di Indonesia yang memiliki rambut pirang kecoklatan dan mata hijau? Kurasa pasti tidak akan lebih dari 1% populasi di Indonesia, dan aku takut mereka mengalami kesulitan dengan itu.

Tapi ternyata, mereka sangat mudah berinteraksi dengan teman-temannya. Tidak ada yang menganggap mereka berbeda atau aneh. Aku jadi merasa tenang karena mereka tidak akan mendapat perlakuan yang sama seperti saat aku sekolah dulu.

Michael sendiri, dia tidak pernah pergi ke kantor kecuali ada rapat penting atau hal yang sangat penting. Dia memutuskan untuk melakukan semua pekerjaannya dari rumah. Dan daddy juga tidak pernah mempermasalahkannya sejak dulu. Michael selalu memiliki waktu untuk sekedar membacakan dongeng ataupun menemani mereka menonton serial My Little Pony di televisi. Dia benar-benar menjadi seorang ayah yang dapat diandalkan.

Dan keputusan kami untuk melepas alat kontrasepsi langsung membuahkan hasil. Kupikir setelah melepasnya, kami harus menunggu lama sebelum aku bisa hamil. Tapi ternyata, aku dinyatakan hamil beberapa bulan setelah melepasnya. Aku yakin kalau ini adalah anugerah terindah kedua setelah si kembar.

Kalian tahu? Aku hamil anak kembar, lagi. Kali ini semuanya laki-laki, seperti yang papanya inginkan sejak lama. Aku masih ingat jelas hari itu, disaat kami memeriksakan kandunganku yang menginjak bulan ke-4. Michael menggenggam tanganku erat dan tidak mengalihkan matanya dari layar monitor. Dia menunggu sampai dokter mengatakan hasil pemeriksaannya.

“They’re boys.”

Michael tidak berhenti mencium wajahku dengan tangan mengusap lembut perutku. Aku tahu dia sangat bahagia, karena aku juga merasakannya. Dia tidak pernah bercanda saat meminta seorang putra, dan sekarang dia akan mendapatkannya, dua sekaligus. Papa, mommy dan daddy bahkan menunjukkan ekspresi yang sama, terkejut luar biasa.

Kebahagiaan itu terus datang walau pertengkaranku dengan Michael tidak bisa dihindari. Tapi karena kami tahu kalau kami saling membutuhkan satu sama lain, kami memilih untuk membuang ego dan meminta maaf. Akhirnya kami berbaikan lagi. Seperti itulah sampai hari ini, pesta ulang tahun kembar yang ke-5 kami rayakan di halaman rumah ditengah-tengah rumah papa dan daddy.

Mereka memutuskan untuk membuatnya menjadi taman yang lengkap dengan beberapa mainan untuk cucu-cucu mereka. Mommy dengan antusias juga membuat sisi tengah di mana air mancur kecil itu berada, dipenuhi dengan taman bunganya. Aku tidak pernah melihat taman seindah ini sebelumnya. Mungkin karena mereka mendesainnya bersama, mengingat mereka bertiga -daddy, mommy dan Michael- adalah arsitektur ternama. Aku tidak akan terkejut lagi.