Prolog

44 18 5
                                    


   "Gue abis nembak Naya! Dan lo tau gak? Gue di terima Ca!!" Izal yang memeluk gadis itu dengan penuh ke bahagian.

   Tapi gadis yang mendengar nya sangat begitu sedih, hatinya hancur dan semua harapan nya sirna dalam sekejap.

    Dasar bodoh! Benar-benar bodoh! Padahal gadis itu sudah tau akan terjadi seperti ini. Tapi kenapa tetap saja hatinya berkata lain, bahwa 'gak ada yang gak mungkin.'

   Perasaan yang tak terbalasakan begitu sakit bukan? Sama. Sama seperti perasaan gadis yang bernama Nabila Chairul itu. Hatinya begitu sakit, oksigen di sekeliling nya begitu berat untuk di hirup.

   Ia menahan bendungan di mata nya yang akan siap meluncur kapanpun. Mata nya sudah terasa panas, tapi ia bisa apa? Mengatakan 'tidak setuju?' Tidak mungkin. Karena gadis itu tau, Izal sudah dari dulu berharap bahwa dirinya bisa menjadi kekasih Naya. Dan semua nya telah terkabul hari ini juga, dan itu adalah kebahagian besar bagi Izal. Jadi tidak mungkin gadis itu menolak hubungan Izal dan Naya.

 

———————————————

Tbc^^
Lagi gatel pengen nulis nih cerita. TOLONG BACA DI DESCRIPSI NYA. Biar nanti tidak kecewa jika part sedikit sudah Ending. Wkwk.

FRIENDS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang