Sumpah jantungku langsung berdetak kencang, rasanya seperti baru keliling lapangan futsal 10 kali. Aku emang udah sering berduaan dalam kamar bersama teman cowok ku. Tapi kami tidak pernah ngapa-ngapain, kami hanya nonton anime dan main game. Tapi ini!! Aku bersama pria yang, tidak ku kenal. Baru kenal kemarin-kemarin itu pun sebagai notabennya guru.
"Kenapa? Kau gugup?" Tanya nya lagi
"..." aku merendahkan diriku, keluar lewat celah dibawah lengannya dan langsung lari keluar rumah itu.
Sumpah!! Aku takut banget...
Esoknya disekolah aku istirahat bersama 2 teman dekatku. Aku ingin cerita sama mereka. Kalau pak Army sekarang jadi tetanggaku. Tapi, lebih baik ku rahasiakan.
Jam pulang sekolah, ahh enaknya dihari Jum'at memang sih pulang sekolah jam 5 karena siangnya mendapat istirahat selama 2 jam, untuk para cowo sholat Jum'at. Tapi asiknya malam Sabtu bisa ngumpul bareng teman. Kan libur.
Sebelum pulang., nonton Youtube dulu pakai wifi sekolah lumayan kecepetannya, soalnya udh jam pulang, jadi sebagian besar umat sekolah gak ada yang make. Asik-asik nonton Youtube dapat telfon dari salah satu anggota komunitas.
"Hallo kak.."
"Hallo Qis, nanti malam ikut gk ngumpul?"
"Ikut.. kenapa kak? Kok tumben nelfon?"
"Soalnya kmu gk aktif dari td pagi.. biasanya kmu bikin SW mulu. Jadi gini.. jam 8 ngumpul yaa di taman sebelah taman air mancur.. tempat biasa. Jam 8 lewat 30 paling lambat. Kita mau ganti tempat perkumpulan.. kita udh punya markas sendiri.."
"Wahh... oke oke kak.. Makasih infonya"
"Oke.. siap 86.. kk tutup yaa"
*tut..tut..
Jam 7 malam aku pun berangkat. Wah ternyata orang-orangnya sudah banyak. Menunggu beberapa orang sebentar, lalu kami berangkat menggunakan motor, aku membuntuti teman-temanku dari belakang.
Mereka berhenti di sebuah ruko. Loh inikan cafe? Ketua pun mengajak kami masuk, aww aroma kopi tersebar di ruangan ini! Wangi sekali! Lalu kami menaiki tangga. Hmm bawahnya memang cafe tapi diatasnya ada 2 ruangan. Kelihatannya seperti studio. Dan saat masuk ke salah satu ruangan.
"Wahh.." kami semua terpanah..
"Nah jadi ruangan ini bakal jadi markas kita, berhubung yang punya bangunan ini anggota komunitas kita.. jadi kita bebas.." jelas ketua
Waah.. jendela-jendel kaca langsung menghadap ke jalan raya dan pemandangan indah perkotaan bisa dilihat dari ruangan ini. Ada beberapa manikin yang akan digunakan untuk memajang kostum cosplay. Dan sebuah lemari kaca untuk memajang piala dan action figur. Wahh ruangan yang indah. Di salah satu bagian dindingnya terdapat kaca besar seukuran dinding. Ruangan ini cukup luas, sekitar 7x6 meter.
Kami pun sibuk menata-nata ruangan.. aku menyapu lantai dan membawa hasil sapuanku keluar... dan.
"Bilqis.. ngapain disini?" Tiba-tiba ada sahabatku keluar dari ruangan sebelah.. namanya Wardah Astanti, tapi aku manggilnya Tantan.
"Tantan. Kamu diBanjarbaru? Knp gk ngomong?"
"Ahh.. ini dadakan.. aku mau latihan dance disini.."
"Bukannya kamu suka nyanyi? Kamu dance pake krudung? Ky orang goblok.. sumpah" tuturku
"Ehh.. enggak.. aku gk dance.." nih anak kadang emg dikit peak
"Tadi katanya latihan dance"
"Enggak Bil.. aku diajakin cover lagu di sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menikah Dengan Guruku
Roman pour Adolescents[Sedang dalam perbaikan penulisan] Kau percaya? Aku menikah dengan guruku gara-gara salah paham saja, kami diarak warga dan di paksa menikah. Sukur saja orang tuaku menyutujuinya. Loh kok sukur? aku masih sekolah ini!! Jadi gini aku itu bisa dibil...
