Kakel x OSH (RSB 2) Complete✔

11. Lonely Without You

Jangan menghindar dari gue. Gue merasa kesepian tanpa lo. - Sehun

***

Rachel mendudukkan dirinya di sebuah spot kosong yang dapat ia raih di dalam ruang seni. Hari ini dirinya bermain gitar cukup lama, membuat kuku-kukunya jadi mengelupas.

Sudah hampir jam terakhir. Tapi, orang yang ia tunggu belum juga datang.

Hari ini sekolahnya sama sekali tidak belajar. Tapi, sialnya para siswa dilarang untuk pulang ke rumah. Jadilah mereka menghamburkan diri di ruangan manapun yang mereka mau.

Dan untuk kesempatan ini, Rachel ada janji dengan Chanyeol untuk sekedar bermain gitar di ruang seni.

Ceklek

Pintu ruang seni terbuka. Membuat Rachel mendongak sembari tersenyum. Tapi, senyumnya sirna ketika melihat siapa sosok yang saat ini sedang mengunci kembali pintu ruang seni tersebut.

"Kenapa dikunci?" ucap gadis itu tak terima. Rachel berjalan cepat menghampiri pintu tersebut, berniat untuk membuka pintu dan keluar dari ruangan itu segera. Tak ingin berlama-lama dengan seorang lelaki yang saat ini tidak sudi ia sebut namanya itu.

"Supaya kamu nggak kabur." Cowok itu meraih kunci ruang seni, kemudian memasukkannya di dalam saku seragamnya.

"Gak usah sok formal, Kak. Lupain aja semua yang pernah gue ucapin. Gue sekarang anti denger lo pake bahasa aku-kamu di gue."

"Achelll--"

"Dan stop manggil gue Achel. Gue gak suka!!" gadis itu mendadak emosional karena kehadiran seorang cowok yang merangkap jadi kakak kelasnya itu.

"Gue minta maaf." ucap lelaki itu pada akhirnya.

"Basi. Sini kuncinya. Gue mau keluar."

"Gue gak bakalan kasih lo kuncinya kalau lo gak maafin gue."

"KAK SEHUN!!" Rachel berteriak tepat di depan wajah seniornya itu. Sumpah Demi Tuhan. Sehun terkejut bukan main. Pasalnya, ini kali pertama Rachel berteriak di hadapannya.

"Mau lo apa, sih?" Rachel memelankan suaranya. Menatap Sehun dengan tatapan nanarnya.

"Maafin gue, Chel."

"Gue tanya sama lo. Udah berapa kali lo minta maaf sama gue? Udah banyak, kan? Itu artinya lo selalu bikin salah, Kak. Sekarang, gue udah cari jalan supaya lo gak bikin salah lagi. Jadi please. Jangan ganggu gue lagi." tutur Rachel dengan suara paraunya.

Sehun menatap Rachel sendu. Sungguh, jika Rachel tidak salah lihat, mata Sehun nampak berkaca-kaca.

Kemudian yang terjadi selanjutnya membuat Rachel hampir kehilangan rahangnya karena terlalu lama menganga.

Sehun berlutut di hadapannya. Kemudian, menggenggam tangan milik gadis itu dan menempelkannya di pelipisnya.

"Maafin gue lagi, Chell. Gue tahu gue salah. Gue tahu gue berengsek. But finally, i can't let you go. I can't." Sehun memohon pada Rachel. Sungguh, dia tak bisa membiarkan gadis itu pergi begitu saja.