Udah end gak nih??
End dong..
Wkwkwkwk.
***
Akhirnya.
Semuanya berakhir.***
Gadis berambut panjang itu mendesah panjang sembari melirik arloji yang bertengger rapi di lengannya. Sudah sekitar 20 menit dirinya menunggu seseorang di parkiran sekolah, membuatnya bosan setengah mati, tapi yang ditunggu, tak kunjung datang.
"Ini Kak Sehun di mana sih?" gerutunya sembari melangkahkan kakinya malas. Gadis itu merogoh ponselnya di saku almamater miliknya, menghubungi seseorang yang telah membuat dirinya menunggu begitu lama. Tapi sialnya, tak ada jawaban dari objek yang ditujunya.
"Key!" teriaknya pada cewek berambut sebahu yang merupakan satu-satunya orang yang ia temui di koridor lantai satu sekolahnya.
"Rachel? Kenapa? Kok belum pulang?" tanya gadis tersebut ramah.
"Liat Kak Sehun, gak? Dari tadi gue nungguin dia."
Gadis bernama Key tersebut sedikit berpikir, tapi kemudian mengangguk.
"Tadi gue liat dia jalan ke arah taman belakang. Kirain dia mau nyamperin lo."
"Makasih banget, yah. Gue duluan!" ucap Rachel kemudian berjalan lebar menuju ke taman belakang. Siap-siap untuk memarahi Sehun jika saja ternyata pemuda tersebut berteman dengannya di sana.
Langkah lebarnya berhenti tepat di depan taman belakang sekolahnya, pandangannya mengarah ke segala penjuru, hingga pandangannya mendapati sebuah pemandangan yang tak pernah ia harapkan dapat ia lihat.
Jika saja bagian dada itu transparan, ingin rasanya gadis itu melihat keadaan hatinya saat ini, mengapa dadanya sangat sakit, bahkan untuk bernafaspun sulit sekali rasanya. Apakah organ dalamnya baik-baik saja?
Tak ingin berlama-lama di sana, gadis itu berjalan sembari menekan dadanya yang terasa sangat sakit. Bahkan dirinya mati-matian untuk menahan air matanya agar tidak jatuh saat ini juga. Gadis itu memilih duduk kembali pada posisi awalnya.
Hingga beberapa menit berlalu.
"Achell!" sebuah suara mengalihkan atensinya. Gadis itu menoleh, dan mendapati kekasihnya berlari menghampirinya.
"Nunggu lama? Maaf, yah? Tadi ada urusan mendadak." ucap pemuda berwajah tampan tersebut sembari membelai lembut rambut Rachel.
Jika hari biasanya gadis itu akan merasa nyaman dengan perlakuan kekasihnya yang selalu sukses pada dirinya, maka hari ini beda. Sangat beda sekali.
"Urusan mendadak? Apa itu?" biasanya gadis itu tidak banyak pertanyaan. Tapi kali ini, dia hanya ingin mengetahui jawaban dari pemuda yang masih membelai rambutnya itu. Apakah sesuai dengan apa yang ia ketahui, atau kah malah sebaliknya.
"Daniel ngajakin aku ngobrol bentar buat bahas lomba basket hari Minggu nanti."
Rachel tersenyum, dirinya sudah mendapati jawabannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel x OSH (RSB 2) Complete✔
FanficIni cuman cerita klasik tentang sebagian hidup Rachel yang dihabiskan dengan sibuk mengejar kakak kelasnya, Sehun. #update setiap rabu. Start 07 Des 2018 End 06 Juni 2019