8. Forgive Me

6K 739 28
                                    

Maafin gue. Mungkin cuman itu yang bisa gue ucapkan. Tapi, percaya satu hal kalau kata maaf itu banyak penyesalan dari gue. ~ Sehun.

***

"Nah sampai!" seru Jaemin ketika mobil birunya terparkir tepat di depan sebuah rumah megah berwarna abu-abu.

"Makasih, Nana." ucap Rachel sambil membuka seatbeltnya. "Gak mau mampir dulu?" sambungnya kemudian.

Jaemin tersenyum kemudian membelai lembut surai kecoklatan milik Rachel.

"Lain kali aja, yah?" ucap Jaemin yang diangguki oleh Rachel.

"Kalau gitu aku masuk dulu. Kamu hati-hati di jalan." ucap Rachel sembari membuka pintu mobil milik Jaemin dan segera melangkahkan kakinya keluar dari mobil mantan pacarnya itu. Dan menunggu sampai mobil biru tersebut sudah jauh dari pandangannya, barulah ia melangkah masuk ke dalam rumahnya.

Na Jaemin.

Orang kedua tertampan setelah Sehun waktu SMP. Seorang cowok gentle menurut Rachel yang berani menembaknya di depan umum dengan cara yang romantis. Dan menemaninya selama satu tahun lebih sebelum akhirnya dia memilih pindah ke Canada saat mereka akan naik di kelas tiga SMP.

"Gak pulang sama Sehun?" sebuah suara berhasil membuat Rachel hampir terjungkal dari posisinya.

"Sumpah, Bun. Kalau gak marah-marah, pasti suka bikin orang kaget." ucap Rachel sambil mengusap pelan dadanya, menetralkan jantungnya yang sudah tidak beraturan detaknya.

Bundanya berdiri di samping tangga, bersandar ria dan melipat kedua tangannya di depan dadanya.

"Biasanya setiap hari Jumat kamu pulang sama Sehun. Kenapa hari ini gak pulang bareng? Siapa cowok tadi?"

Ini yang Rachel gak suka dari bundanya. Bundanya itu selain pemarah, cenderung over protective. Juga banyak bicara.

"Dia Jaemin. Temen SMP Rachel. Terus Kak Sehun lagi sibuk, makanya gak bareng Rachel." ucap Rachel dengan malas.

"Sibuk? Yang bunda tahu itu selama kamu kelas satu SMA sampai sekarang, setiap hari Jumat Sehun pasti bareng sama kamu. Gak mungkin dia sibuk. Kalian bertengkar, kan?"

"Aduh, Bunda. Sumpah, Rachel gak bertengkar sama Kak Sehun. Emang Sehun siapanya Rachel sampai bertengkar gitu."

"Kamu kalau bertengkar jangan gak ngakuin pacar, diambil orang baru nangis."

Rachel menganga tak percaya karena ucapan bundanya. Sumpah, ini kali pertama bundanya cerewet seperti ini.

"Kok bunda cerewetnya datang, sih? Yang pacaran sama Kak Sehun siapa? Orang cuman temenan." tegas Rachel kesal. Sedangkan bundanya juga terlihat tak mau kalah dengan putrinya itu.

"Ngaku aja kenapa, sih? Emang Bunda pernah larang kamu pacaran? Nggak, kan? Lagi pula Bunda setuju-setuju aja kamu sama Sehun."

"Bunda stop, deh!! Ih ngeselin banget. Anak baru datang juga. Bukannya disuruh makan malah ngajak debat."

Rachel melangkahkan kakinya berniat untuk menghindar dari bundanya, tapi kemudian, langkahnya terhenti karena bundanya menahan lengannya.

Kakel x OSH (RSB 2) Complete✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang